Menkominfo: Peluncuran LDN Momentum Kebangkitan Nasional di Ruang Digital

 Peluncuran program Literasi Digital Nasional (LDN) bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-113, Kamis (20/5)

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2021, 18:00 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate (kedua dari kiri), saat konpers usai peluncuran LDN di Hall Basket Senayan, Kamis (20/5) bersama Gubernur Sulteng Ali Mazi (kedua dari kanan), Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Iwan Syahrildan (kanan), serta Nicholas Saputra (kiri). (Foto: Kominfo/AYH)

Liputan6.com, Jakarta - Peluncuran program Literasi Digital Nasional (LDN) bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-113, Kamis (20/5), dinilai merupakan salah satu bentuk momentum kebangkitan nasional Indonesia di era digital. Hal itu diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

“Kegiatan peluncuran LDN ini adalah momentum kita, momentum ini dilakukan tanggal 20 Mei 2021 yang menjadi suatu momentum baru kebangkitan nasional kita di ruang digital,” ungkapnya dalam Konferensi Pers usai Peluncuran Program Literasi Digital Nasional di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (20/05/2021).

Menteri Johnny juga mengungkap ruang digital nasional memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini dapat dilihat melalui nilai ekonomi digital Indonesia yang mencapai valuasi 40 persen dari ekonomi digital Kawasan ASEAN. Karena itu, ia menilai Indonesia membutuhkan kebangkitan digital.

“Saya inginkan infrastruktur digital yang dibangun dimanfaatkan dengan baik, dengan menghasilkan atau memperoleh sumber daya manusia digital Indonesia yang memadai. Untuk itulah, kegiatan hari ini kita lakukan,” dia menambahkan.

Dalam peluncuran LDN ini, Menkominfo juga menjelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting dalam mengembangkan literasi digital masyarakat. Oleh karena itu, sektor pendidikan ini harus dijangkau seluas-luasnya. Hal ini bertujuan agar memungkinkan menjangkau masyarakat dalam jumlah yang besar dan dalam rangka menyampaikan empat pilar literasi digital.

“Sehingga teknologi yang disediakan bisa dimanfaatkan dengan baik, dengan satu kesadaran kalau pasti ada dampak. Terhadap dampak ini, kita tangani melalui kasus-kasus dan pelibatan ekosistem secara menyeluruh untuk mengatasi dampak,” ujarnya.

 

Saksikan Video Cek Fakta di Bawah Ini


Etika dan Cara Berpikir

Kementerian Kominfo juga akan mendukung penuh kementerian dan lembaga terkait yang berhubungan dengan Pendidikan dalam meningkatkan program literasi. Kementerian Kominfo menilai Pendidikan bidang teknologi bukan hanya semerta-merta soal teknologi dan skill, akan tetapi juga adanya etika dan cara berpikir.

“Kami tentu mendukung lembaga-lembaga termasuk lembaga keagamaan, karena Bapak Presiden sudah mengingatkan bahkan tadi secara eksplisit menyampaikan, kita perlu melakukan pelatihan untuk memanfaatkan ruang digital kita secara cerdas dan tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat,”  kata Menkominfo.

(MG/Jihan Fairuz)

Sumber: Siaran pers Kominfo


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya