25 Mei: 167,3 Juta Kasus Positif COVID-19 di Dunia, 1,6 Miliar Orang Sudah Divaksin

Per Selasa 25 Mei 2021,167,3 juta orang di dunia terinfeksi COVID-19, 3,4 juta meninggal dunia.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Mei 2021, 17:03 WIB
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Selasa per pukul 15.21 WIB telah mencapai 167.328.426 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University.

3.473.975 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Selasa (25/5/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa ada 1.681.052.868 vaksin COVID-19 yang sudah dibagikan di seluruh dunia.

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 33.143.747, dengan 590.533 kematian.

Berikut adalah negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS: 

India: 26.948.874 kasus, dengan 307.231 orang meninggal dunia akibat Virus Corona.

Brasil: 16.120.756 kasus, dan 449.858 kematian.

Prancis: 5.667.331 infeksi, dengan 108.819 kematian.

Turki: 5.194.010 infeksi, dengan 46.446 kematian akibat COVID-19.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


AS Laporkan Kasus COVID-19 Terendah Dalam Setahun

Sejumlah petugas keamanan terlihat sedang bertugas di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS), pada 31 Agustus 2020. Jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui angka 6 juta pada Senin (31/8), menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Wang Ying)

Dikutip dari Channel News Asia, pekan lalu melaporkan jumlah kasus baru COVID-19 terendah dalam hampir setahun, dengan infeksi baru yang turun 26 persen dari sepekan sebelumnya menjadi hanya di bawah 180.000, menurut analisis Reuters terhadap data negara bagian dan Distrik.

Kematian akibat COVID-19 di AS juga turun 5 persen menjadi 3.969 jiwa menjelang akhir Mei 2021 - kematian paling sedikit dalam seminggu sejak Maret 2020.

Sekitar 39 persen dari populasi AS telah divaksinasi COVID-19 secara penuh pada Minggu (23/5), dan 49 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Vermont mencatat angka terbanyak dalam vaksinasi dengan 69 persen penduduknya menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, diikuti oleh Massachusetts sebesar 65 persen.

Namun ingkat vaksinasi di AS, telah melambat selama lima pekan berturut-turut. Dalam tujuh hari terakhir, rata-rata 1,8 juta dosis vaksin COVID-19diberikan per hari, turun dari 3,1 juta suntikan per hari yang tercatat pada April 2021.

Secara nasional, kasus baru COVID-19 di AS telah turun selama enam pekan berturut-turut dan mencapai level terendah sejak 14 Juni 2020.

Sementara itu, peningkatan kasus COVID-19 terjadi di 9 negara bagian AS termasuk Hawaii, dan Delaware.

Michigan kenaikan kasus COVID-19 terbesar, meskipun infeksi baru sempat turun selama lima pekan di negara bagian itu.

Tingkat tertinggi berikutnya terjadi di Wyoming, di mana kasus naik 27 persen atau meningkat 125 kasus dari pekan sebelumnya.

Sementara tngkat infeksi COVID-19 terendah berdasarkan populasi berada di California, Oklahoma dan Nebraska.

Secara nasional, jumlah rata-rata pasien COVID-19 di rumah sakit AS turun 14 persen - penurunan mingguan kelima DAN  angka mingguan terendah sejak April 2020.


Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya