Liputan6.com, Surabaya - Direktur Utama Radio Suara Surabaya FM, Errol Jonathans tutup usia di RS Mata Undaan Surabaya, sekitar pukul 11.06 WIB, Selasa (25/5/2021).
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikosa) Almamater Wartawan Surabaya (AWS), M. Zurqoni mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya alumni AWS tersebut.
Advertisement
"Pak Errol pada masa mudanya pernah menempuh pendidikan di AWS yang sekarang menjadi Stikosa AWS. Beliau angakatan 1976," kata Zurqoni.
Baginya, sosok Errol Jonathans tak hanya sebatas seorang senior di kampus dan dunia jurnalistik. "Banyak ilmu yang telah beliau ajarkan pada kami, adik-adiknya. Pengalaman puluhan tahun di dunia siaran radio juga mengajarkan pada kami tentang integritas dan pengabdian yang luar biasa," tuturnya.
Dalam kepengurusan IKA Stikosa AWS periode 2019-2024, Errol Jonathans juga tercatat masuk dalam jajaran Dewan Pakar.
"Dengan kepergian Pak Errol ini, bukan hanya menjadi duka bagi kami, tapi juga dunia jurnalistik di Indonesia," ungkapnya.
Radang Mata Kiri
Dari informasi yang diterima IKA Stikosa AWS, Errol Jonathans mengalami sakit peradangan di mata kiri. Beliau dirawat di RS Mata Undaan Surabaya sejak Jumat (21/5/2021).
Errol Jonathans memiliki pengalaman kurang lebih 30 tahun di dunia radio. Ia mengawali karier di Radio Arjuna. Lalu pindah dan memulai profesinya sebagai wartawan di Pos Kota koresponden Jawa Timur.
Pada 1986, suami Nunung Jonathans ini bergabung dengan Radio Suara Surabaya sebagai reporter dan penyiar. Di penghujung usianya, Errol menjabat sebagai Direktur Utama Radio Suara Surabaya FM.
Advertisement