5 Cara Merawat Tas dan Sepatu Kulit yang Sudah Lama Tidak Dipakai

Tidak bisa terus ditaruh di lemari, Anda tetap harus merawat tas dan sepatu kulit yang sudah lama tidak dipakai.

oleh Asnida Riani diperbarui 26 Mei 2021, 05:01 WIB
Merawat koleksi tas yang sudah lama dipakai. (dok. Your Bag Spa)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan anjuran untuk lebih sering berada di rumah selama pandemi, koleksi tas dan sepatu kulit Anda jadi jarang dipakai? Tidak bisa semata disimpan di dalam lemari, mengingat jika tidak dirawat, masa pakai serta tampilannya mungkin saja berkurang.

Berdasarkan keterangan resmi pada Liputan6.com, baru-baru ini, Sandra Selviana, Marketing Director Your Bag Spa, mengatakan, "Tas dan sepatu tidak semata jadi penunjang fesyen, tapi juga investasi bernilai. Namun, jangan sembarangan dalam membersihkannya."

Tas dan sepatu berbahan kulit, kata Sandra, biasanya memiliki masalah tekstur pecah-pecah atau kering, warna pudar, dan, yang paling sering terjadi, terkena jamur. Karenanya, simak sederet cara agar tas dan sepatu Anda tetap kinclong, awet, dan terhindar dari jamur.

Hindari penggunaan home remedy

Hindari penggunaan air, kayu putih, alkohol, cuka, tisu basah, cairan desinfektan, atau deterjen baju untuk membersihkan tas kulit karena dapat merusak bahan kulitnya. Alih-alih, gunakan lotion khusus bahan kulit yang aman untuk membersihkan tas.

Salah satu pilihan produknya adalah Your Bag Spa Leather Cleaner yang dibuat khusus untuk tas dan sepatu. Produk ini berfungsi membersihkan, melembapkan, dan anti-jamur yang dijual seharga Rp75 ribu--Rp200 ribu.

Gunakan silica gel dan dustbag

Silica gel pack berguna untuk menyerap kelembapan ruangan sehingga baik untuk diletakkan di dekat tas atau sepatu kulit. Namun, Anda juga harus memerhatikan usia pemakaiannya. Banyak yang tidak mengetahui bahwa silica gel mempunyai usia pemakaian 2--4 minggu.

Oleh karena itu, ganti silica gel secara berkala untuk menghindari jamur karena lemari yang lembap. Selain itu, gunakan dustbag untuk melindungi tas dan sepatu dari debu halus yang lama kelamaan jadi sulit dibersihkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hindari Sinar Matahari

Merawat koleksi tas yang sudah lama dipakai. (dok. Your Bag Spa)

Sinar matahari yang terus menerus menyinari tas atau sepatu secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak tekstur bahan kulit dan menjadikannya pecah-pecah. Jangan lupa bahwa sinar matahari juga bisa masuk lewat jendela dan secara tidak langsung dapat mengarah dan merusak tas atau sepatu. Oleh karena itu, simpan tas dan sepatu di tempat yang jauh dari sinar matahari.

Gunakan bag pillow sebagai isian dalam tas

Bag pillow akan menjaga struktur bentuk tas saat disimpan. Your Bag Spa menyediakan item ini seharga Rp7 ribu. Anda juga dapat menggunakan handuk atau selimut lembut untuk alternatif pengganti bag pillow. Namun, hindari penggunaan kertas koran karena tintanya dapat menempel di bagian dalam tas.

 


Rotasi Penggunaan Tas

Merawat koleksi tas yang sudah lama dipakai. (dok. Your Bag Spa)

Jika sudah suka dengan satu tas, Anda biasanya cenderung menggunakan tas yang sama berturut-turut. Kalau sudah begitu, Anda jadi tidak mengetahui kondisi tas lain.

Dengan merotasi pemakaian, Anda jadi lebih sadar jika ada tas yang berjamur atau rusak sehingga dapat segera memperbaikinya. Selain itu, merotasi tas juga dapat mencegah tas dari jamuran akibat terlalu lama disimpan di dalam lemari.

Selain membersihkan atau merawat sendiri, Anda bisa memercayakannya pada penyedia jasa profesional, seperti Your Bag Spa. Pihaknya sedang menyediakan promo ShopeePay Mantul Sale pada 25--27 Mei 2021.

Di kesempatan tersebut, Anda bisa mendapatkan voucer cashback hingga 100 persen dengan memanfaatkan fitur Deals Sekitarmu di aplikasi Shopee dan menggunakan ShopeePay sebagai metode pembayaran.

 


Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya