Alat Sterilisasi Mengandung Sinar UV C Dapat Basmi Bakteri dan Virus?

Alat yang sedang naik daun untuk membasmi bakteri dan virus yang dinamakan HygieneShield Cabinet yang dilengkapi UV C.

oleh Komarudin diperbarui 27 Mei 2021, 04:03 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kebersihan sangat penting, terlebih di masa pandemi corona Covid-19 yang belum berlalu. Untuk menunjang kebersihan telah beredar alat sterilisasi yang dilengkapi sinar UV C.

Perangkat tersebut bernama HygieneShield Cabinet yang dirilis oleh Beko. Alat tersebut diklaim mampu untuk membunuh berbagai bakteri dan virus, termasuk virus corona.

"Untuk benda-benda yang tidak bisa terkena air, alkohol, dan yang tak bisa dicuci dengan sabun, disarankan untuk melakukan sterilisasi. Yang naik daun ada yang namanya UV C atau sinar UV. UV C efektif untuk merusak materi genetik virus atau bakteri," ujar pendiri komunitas Partner Sehatku, dr Mutiara Lirendra dalam diskusi dari Selasa, 25 Mei 2021.

Mutiara menambahkan, UV C banyak digunakan di rumah sakit- rumah sakit. Rumah sakit merupakan daerah yang paling infeksius lantaran segala macam penyakit ada di sana.

"Jadi, untuk alat-alat medis yang dipakai, selain dicuci, pakai alkohol, dan juga disterilisasi. Tujuannya untuk benar-benar, jika ada virus atau bakteri, maka materi genetiknya sudah dirusak," ujar dr Mutiara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dalam Rumah Tangga

Peluncuran perangkat HygieneShield Cabinet yang dilengkapi sinar UV C (Liputan6.com/Komarudin)

Di tengah pandemi corona Covid-19, selain di rumah sakit, saat ini UV C juga sedang naik daun karena digunakan di dalam rumah tangga. UV C ini digunakan untuk sterilisasi paket-paket yang diterima.

"Karena kan sekarang nggak bisa ke mana-mana, belanja saja sudah lewat online. Kirim hampers saja pakai online. Jadi, UV C digunakan untuk sterilisasi paket-paket yang sudah terkontaminasi virus atau bakteri," tutur dr Mutiara.

Ia menambahkan karena sinar UV C memiliki gelombang yang pendek, penggunaannya harus dalam jarak dekat. Jika digunakan dari jarak jauh, tidak akan efektif membunuh virus atau bakteri.

"Jadi, (penggunaan) UV C ini waktunya harus diatur, jaraknya diatur untuk menjadi alat yang efektif sebagai sterilisasi benda-benda yang terkontaminasi virus dan bakteri," tandas dr Mutiara.

 


Infografis Virus Corona Covid-19 Bukan dari Laboratorium Wuhan

Infografis Virus Corona Covid-19 Bukan dari Laboratorium Wuhan. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya