Liputan6.com, Mamuju - Pemkab Mamuju terus menggalakkan program Gebrak Vaksin Covid-19 untuk mengejar ketertinggalan mereka terkait vaksinasi. Untuk vaksinasi tahap pertama baru mencapai 33,45 persen dan tahap kedua 26,35 persen.
Grebek vaksin yang dilakukan Pemkab Mamuju dengan menyasar target vaksinasi dalam seminggu terakhir ini mendapatkan apresiasi dari Dinas Kesehatan Sulawesi Barat. Program ini dinilai sukses memicu serta mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Saya sangat salut dengan teman-teman di Mamuju atas progam Gebrak Vaksin Covid-19, karena ini bisa menggenjot target vaksinasi hingga mencapai 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr Asran Masdy di Mamuju, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga
Advertisement
Hal ini menurut Asran membuat ketertinggalan Mamuju akan lima kabupaten lainnya di Sulawesi Barat dapat dipangkas. Capainnya vaksinasi lima kabupaten lainnya sudah menyentuh angka 80 hingga 90 persen, sedangkan Mamuju baru mencapai 60 persen.
"Ada banyak faktor yang membuat Mamuju tertinggal, seperti banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19 hingga bencana gempa bumi yang memaksa vaksinasi harus tertunda," ujar Asran.
Asran berharap melalui Gebrak Vaksi Covid-19 ini, dapat mendorong antusiasme masyarakat untuk menerima suntikan vaksin. Tak lupa iya juga mengimbau agar masyarakat senantiasi menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
"Meski jumlah pasien Covid-19 di sulbar mulai melandai namun protokol kesehatan jangan diabaikan. Kita tak ingin kejadian di India tidak terjadi di daerah kita," tutup Asran.