Joe Biden-Vladimir Putin Bertemu di Jenewa 16 Juni 2021, Ini yang Bakal Dibahas

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan melangsungkan pertemuan di Jenewa, pada 16 Juni 2021

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 26 Mei 2021, 14:00 WIB
Presiden Joe Biden berbicara selama Pelantikan di US Capitol di Washington, Rabu (20/1/2021). Joe Biden mengalahkan Donald Trump di pemilu AS 2020 dengan perolehan 81 juta suara. (AP Photo/Patrick Semansky, Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu di Jenewa, Swiss pada 16 Juni 2021 mendatang.

Pengumuman tentang pertemuan itu disampaikan oleh Gedung Putih dan Kremlin pada Selasa 25 Mei 2021. 

Pertemuan tersebut juga akan dilakukan di tengah perselisihan tajam mengenai isu tuduhan keterlibatan dalam pemilu, serangan siber, hak asasi manusia dan Ukraina.

Awal bulan ini, laporan Reuters menyebutkan bahwa AS dan Rusia menurunkan ekspektasi untuk terobosan di KTT negara adidaya, dengan tidak ada yang berminat untuk membuat konsesi atas ketidaksepakatan mereka.

"Para pemimpin akan membahas berbagai masalah penting, karena kami berusaha memulihkan prediktabilitas dan stabilitas hubungan AS-Rusia," kata sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (26/5/2021).


Pertemuan Biden-Putin Akan Bahas Hubungan Bilateral-Konflik Regional

Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)

Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua pemimpin akan membahas hubungan bilateral, masalah terkait stabilitas nuklir strategis, dan masalah lain termasuk kerja sama dalam penanganan COVID-19 serta konflik regional.

Biden sebelumnya mengatakan dia ingin Rusia berhenti mencoba memengaruhi pemilihan umum di AS, menghentikan serangan internet di jaringan AS yang dituduh berasal dari Rusia, berhenti mengancam kedaulatan di Ukraina, dan membebaskan kritikus Kremlin yang ditahan, Alexei Navalny.

Tuduhan-tuduhan itu telah dibantah oleh Rusia.

Gedung Putih telah menghindari penggambaran Biden sebagai upaya pemulihan dalam hubungan dengan Putin - istilah yang sering digunakan oleh mantan presiden AS ketika mereka berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia.

Para pejabat Rusia mengatakan kepada Reuters bahwa mereka menganggap pertemuan itu sebagai kesempatan untuk mendengar dari Biden secara langsung setelah apa yang dikatakan sumber terdekat pemerintah Rusia adalah pesan beragam dari pemerintahan AS yang mulai dijalankan pada 20 Januari.

Topik lain yang mungkin dibahas dalam pertemuan itu adalah kecaman negara-negara Barat terhadap Belarusia, ketika peristiwa di sebuah pesawat Ryanair yang mendarat pada 23 Mei di Minsk, di mana pihak berwenang menangkap seorang jurnalis pembangkang Belarusia di dalam pesawat tersebut.

Rusia juga telah membantah laporan soal empat warganya turun dari pesawat tersebut di Minsk, yang memicu kecurigaan keterlibatan Rusia.


Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya