Liputan6.com, Jakarta - Pasar sepeda motor di Indonesia sudah mulai membaik, setelah dampak pandemi virus Corona Covid-19 yang cukup meluluhlantahkan pasar roda dua Tanah Air di sepanjang tahun lalu. Bahkan, dalam empat bulan pertama 2021, penjualan kuda besi secara nasional telah mencapai angka 1,7 jutaan unit.
Lalu, bagaimana dengan pasar ekspor? Berdasarkan data dari laman Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor buatan dalam negeri yang laku di luar negeri selama Januari sampai April 2021 sebanyak 288.035 unit.
Baca Juga
Advertisement
Jika dilihat detailnya, pada Januari terjual sebanyak 81.929 unit, Februari 79.557 unit. Sedangkan pada Maret turun menjadi 69.243 unit, dan April jumlahnya kembali terjun hanya 57.306 unit.
Sementara itu, jika dilihat dari distribusi ekspor berdasarkan segmen, skuter masih mendominasi sebesar 68,1 persen, sport 17,7 persen, dan underbone atau bebek 14,2 persen.
Sebagai informasi, untuk ekspor sepeda motor tahun lalu sendiri sebesar 700.392 unit. Memang sempat mengalami penurunan pengiriman karena pandemi virus Corona Covid-19, khususnya pada Mei 2020, yang hanya 5.651 unit.
Tapi, kemudian kembali menanjak dengan pengiriman sebanyak 32.884 unit pada Juni 2020, 57.070 pada Juli 2020, dan kembali mencetak pengiriman rata-rata 70 ribuan unit mulai Agustus hingga Desember 2020.
Penjualan domestik
penjualan sepeda motor di Tanah Air dibuka dengan cukup baik, yaitu sebesar 394.733 unit pada Januari 2021, setelah tahun sebelumnya mencapai titik terendah sebesar 21.851 unit pada Mei 2020 yang kemudian berangsur membaik hingga kembali menembus angka 200 sampai 300 ribuan unit kembali.
Jika dilihat secara detail, penjualan sepeda motor pada Februari 2021 mencapai 377.776 unit, Maret 2021 sebesar 521.424 unit, dan April sebesar 472.889 unit.
Secara total empat bulan pertama tahun ini, penjualan sepeda motor secara nasional telah mencapai angka 1.766.822 unit.
Sementara itu, berdasarkan pembagiaan segmen, skuter masih mendominasi dengan menyumbang sebesar 86,9 persen atau sebanyak 1.204.091, disusul underbone atau bebek 7,2 persen atau berkontribusi 99.129 unit, dan sport 6 persen atau 82.687 unit.
Advertisement
