Liputan6.com, Palembang - Jika sebelumnya di Sumatera Selatan (Sumsel), hanya tersedia satu laboratorium untuk melakukan tes PCR Covid-19. Kini, sudah ada sebanyak belasan laboratorium, yang siap mengecek Covid-19 ke pasien.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nuraini, sebelumnya di Sumsel hanya mengandalkan laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, untuk tes PCR Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
“Tapi sekarang sudah ada 15 unit laboratorium di Sumsel. Dengan kemampuan 1.800 tes PCR setiap harinya yang bisa digelar,” ucapnya, Rabu (26/5/2021).
Sedangkan untuk pelaksanaan rapid test antigen sendiri, bisa menggunakan dana refocusing. Ada juga bantuan dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri sebanyak 4.000 test, untuk di Kota Palembang.
Lesty Nuraini menuturkan, ada sekitar 10.000 rapid test antigen yang disiapkan di Sumsel. Pasokan tersebut akan disalurkan, ke kabupaten/kota di Sumsel jika dibutuhkan.
Namun kabupaten/kota di Sumsel tidak hanya bisa mengandalkan stok di Dinkes Sumsel saja. Tapi bisa memasok sendiri alat rapid test antigen, dengan dana refocusing.
“Untuk penanganan isolasi, tidak lagi melihat kabupaten/kota mana, semua diterima. Tidak hanya dari Sumsel, yang penting tidak ada yang OTG," ujarnya.
Menurutnya, dari empat indikator untuk di Sumsel, keterisian tempat tidur terisi sekitar 47 persen. Jumlah tersebut sudah menurun, dari beberapa hari yang lalu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Angka Kasus Sembuh
Lalu, kasus Covid-19 aktif di Sumsel sebanyak 4,86 persen. Angka tersebut berada di rata-rata nasional sebesar 5,2 persen. Dan untuk kasus sembuh di Sumsel, sudah mencapai 90,08 persen, sementara di nasional sebesar 92 persen.
“Ayo kita hadapi Covid-19 ini, karena memang tanggung jawab bersama," ujarnya.
Dia juga terus mengimbau kepada warga Sumsel, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Seperti menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1,8 meter dan rajin mencuci tangan.
Advertisement