Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sedang mempersiapkan rencana penawaran umum atas efek bersifat utang atau obligasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (27/5/2021), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akan menawarkan surat utang atau obligasi berdenominasi dolar AS tersebut kepada investor global.
Advertisement
Perseroan menyatakan hasil perolehan bersih dari rencana penawaran umum obligasi global akan digunakan untuk membiayai pembayaran kembali sebagian pinjaman bank terkait akuisisi Pinehill Company Limited.
“Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dengan peringkat Baa3,dan BBB-, masing-masing dari Moody’s Investor Service dan Fitch Ratings,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Gideon A.Putro.
Dalam pelaksanaan proses rencana penawaran umum obligasi global, perseroan telah menunjuk joint bookrunners antara lain:
-UBS AG, Singapore Branch
-Deutsche Bank AG, Singapore Branch
-Mizuho Securities (Singapore) Pte Ltd
-SMBC Nikko Capital Markets Limited
-DBS Bank Ltd
-Mandiri Securities Pte Ltd
-Natixis Singapore Branch
-Oversea-Chinese Banking Corporation Limited
Sebelumnya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk resmi akuisisi Pinehill Company Limited (PCL) pada 27 Agustus 2020. Grup Pinehill bergerak di bidang industri pembuatan mie instan di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko dan Serbia. Nilai akuisisi tersebut sekitar USD 2,99 miliar.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pun mengantongi pinjaman sindikasi USD 2,05 miliar untuk akuisisi tersebut. Pinjaman itu antara lain dari Bank of China (Hong Kong) Ltd, BNP Paribas, Mizuho Bank Ltd cabang Singapura, Natixis Hong Kong, OCBC Ltd dan Sumitomo Mitsui Banking Corp cabang Singapura.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham ICBP
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 25 Mei 2021, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk melemah tipis 0,30 persen ke posisi Rp 8.175. Saham ICBP ditransaksikan sebanyak 8.196 kali dengan nilai transaksi Rp 77,8 miliar.
Sepanjang tahun berjalan 2021, saham ICBP melemah 14,62 persen ke posisi Rp 8.175. Pada 2021, saham ICBP berada di level tertinggi Rp 9.900 dan terendah Rp 8.100. Nilai transaksi Rp 7,8 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 611.500 kali.
Advertisement