Meghan Markle Sempat Pecat Pengasuh Archie Saat Tinggal di Inggris, Alasannya Diungkap Karib

Meghan Markle memecat pengasuh Archie Harrison hanya beberapa hari setelah dipekerjakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2021, 10:02 WIB
Kartu Natal 2019 pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang juga memperlihatkan anak mereka, Archie Harrison. (dok. Twitter @queenscomtrust)

Liputan6.com, Jakarta - Drama kehidupan Meghan Markle dan keluarganya terus diputar. Baru-baru ini, ibu dari Archie Harrison dilaporkan memecat pengasuh anaknya setelah terjadi insiden serius.

Pemecatan itu terjadi hanya beberapa hari setelah pengasuh Archie itu bekerja. Saat itu, Meghan dan Harry sedang mencoba pilihan perawatan anak mereka. Melansir news.com.au, Rabu, 26 Mei 2021, Duke dan Duchess of Sussex mempekerjakan perawat malam pada 2019 untuk membantu mereka mengembangkan rutinitas malam hari pada putra mereka saat masih tinggal di Inggris.

Penulis kerajaan Omid Scobie, yang ikut menulis buku biografi Meghan dan Harry, Finding Freedom, mengatakan ada insiden misterius pada salah satu malam pertama yang secara permanen membuat pasangan itu tidak bisa mendapatkan perawat malam.

Berbicara di Channel 4's A Very Royal Baby: From Cradle to Crown di Inggris, Scobie berkata, "Sangat sedikit orang yang tahu kisah sebenarnya di baliknya."

"Setelah Archie tiba, Harry dan Meghan membutuhkan bantuan untuk membentuk pola tidur. Mereka menyewa pengasuh malam."

"Meskipun saya tidak bisa membuka detail pekerjaan orang lain karena alasan hukum, itu adalah insiden di salah satu malam pertama yang membuat pasangan tidak bisa mendapatkan perawat malam."

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tudingan Perundungan

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi New Zealand House di London, Selasa (19/3). Pangeran Harry dan Meghan Markle menempatkan karangan bunga di luar gedung sebagai penghormatan kepada para korban serangan teror di Christchurch. (AP/Alastair Grant)

Meghan dikabarkan secara luas berteman dekat dengan Scobie dan membocorkan informasi kepadanya untuk buku Scobie yang menceritakan semuanya. Meski begitu, Duchess of Sussex membantahnya.

Klaim tersebut muncul setelah kabar mengejutkan dari The Times of London pada Maret 2021 yang menuduh Meghan telah menindas beberapa staf, yang diterbitkan beberapa hari sebelum wawancara Duke dan Duchess Sussex bersama Oprah Winfrey disiarkan. Mantan aktris Suits itu dituduh mengintimidasi beberapa anggota stafnya sebelum dan setelah pernikahan kerajaannya pada 2018.

Istana Buckingham mengumumkan pada saat tim HR-nya akan menyelidiki klaim tersebut. The Times mengklaim perlakuan itu sudah ada sejak sebelum pasangan itu bertunangan pada akhir 2017. Namun, berbicara dalam film dokumenter AppleTV +, The Me You Can't See, Harry menuduh 'istana' itu meluncurkan kampanye kotor.

"Sebelum wawancara Oprah ditayangkan, dan karena tajuk utama mereka dan upaya gabungan dari perusahaan dan media untuk mencorengnya, saya terbangun di malam hari untuk mendengar Meghan menangis di bantalnya karena dia tidak ingin membangunkan saya, karena saya sudah membawa terlalu banyak (beban)," katanya.

"Itu memilukan." (Jihan Karina Lasena)


Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya