6 Alternatif Pengganti Susu Sapi, Sama-Sama Kaya Nutrisi

Tak semua orang bisa mengonsumsi susu sapi sehingga berkembang tren susu nondairy di masyarakat. Bagaimana kandungan nutrisinya?

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2021, 05:01 WIB
Susu kedelai menjadi alternatif terbaik untuk menggantikan susu sapi. (dok Pexels/ Polina Tankilevitch)

Liputan6.com, Jakarta - Susu sapi diyakini menjadi sumber kalsium dan berbagai vitamin yang baik untuk tubuh. Tapi, beragam faktor menyebabkan tak semua orang bisa meminum susu itu, seperti alergi, intoleransi laktosan, hingga alasan keberlanjutan lingkungan.

Maka, berkembanglah sederet alternatif pengganti susu sapi. Dilansir dari Healthine, Rabu, 26 Mei 2021, ada banyak susu alternatif yang bisa dikonsumsi bagi Anda yang memiliki alergi ataupun masalah lain dengan susu sapi. Nutrisinya pun tak kalah dari susu sapi.

1. Susu Kedelai

Susu kedelai dibuat dari kedelai atau isolate protein kedelai, dan sering kali mengandung bahan pengental dan minyak nabati untuk meningkatkan rasa serta konsistensinya. Susu kedelai biasanya memiliki rasa yang tidak terlalu kuat, tapi hal ini bisa berbeda tergantung merek yang beredar.

Satu cangkir (240 ml) susu kedelai tanpa pemanis mengandung 80-90 kalori, 4-4,5 gram lemak, 7-9 gram protein dan 4 gram karbohidrat. Dalam hal nutrisi, susu kedelai bisa menjadi pengganti susu sapi yang baik karena mengandung protein yang sama.

2. Susu Almond

Susu almond dibuat dengan almond utuh atau campuran mentega almond dan air. Susu ini memiliki tekstur yang ringan dengan rasa sedikit manis. Susu almond bisa ditambahkan ke dalam kopi, teh, smoothie, atau sebagai campuran untuk membuat makanan penutup.

Satu cangkir (240 ml) susu almond tanpa pemanis buatan mengandung 30-35 kalori, 2,5 gram lemak, 1 gram protein, dan 1-2 gram karbohidrat. Susu ini juga menjadi sumber vitamin E serta sekelompok antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari zat radikal bebas. Susu almond bisa menjadi pilihan yang baik bagi anda yang ingin atau perlu menurunkan jumlah konsumsi kalori.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3. Susu Kacang Mete

Ilustrasi susu almond dan kacang mete. (dok. cottonbro/Pexels)

Terbuat dari campuran mete atau mentega mete dan air, susu mete memiliki rasa yang manis serta tekstur halus. Satu cangkir (240 ml) susu mete tanpa pemanis buatan mengandung 25-50 kalori, 2-4 gram lemak, 0-1 gram protein, dan 1-2 gram karbohidrat.

Karena kandungan proteinnya yang rendah, susu mete mungkin bukan pilihan terbaik untuk orang dengan kebutuhan protein tinggi. Namun, susu mete tanpa pemanis buatan bisa menjadi pilihan yang baik untuk anda yang ingin mengurangi total asupan kalori harian. Kandungan karbohidratnya yang rendah baik untuk para penderita diabetes.

4. Susu Oat

Susu jenis ini berasal dari campuran air dan oat, meskipun demikian produsen sering menambahkan bahan tambahan berupa minyak dan garam untuk menghasilkan rasa dan tekstur yang diinginkan. Susu oat memiliki rasa manis alami serta tekstur yang ringan.

Satu cangkir (240 ml) susu oat mengandung 140-170 kalori, 4,5-5 gram lemak, 2,5-5 gram protein, dan 19-29 gram karbohidrat. Menariknya, susu oat kaya akan serat total dan beta-glukan. Gel beta-glukan sendiri berfungsi untuk mengikat kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.


5. Santan

Ilustrasi santan. (dok.Elif Tekkaya/Pexels)

Santan terbuat dari campuran air dan daging buah kelapa yang telah diparut lalu diperas. Santan menjadi salah satu bahan yang banyak dijumpai di Indonesia dan banyak dijadikan sebagai bahan tambahan dalam masakan. Santan memiliki tekstur yang creamy dan rasa manis gurih dan lembut dari kelapa.

Satu cangkir (240 ml) santan murni mengandung 45 kalori dan 4 gram lemak. Santan mengandung sepertiga kalori dari susu sapi, separuh lemak dan secara signifikan lebih sedikit mengandung protein dan karbohidrat, sehingga bukan menjadi pilihan terbaik bagi anda yang kebutuhan proteinnya tinggi.

6. Susu Beras

Susu beras terbuat dari beras putih atau coklat yang digiling dan dicampur dengan air. Seperti susu nondairy lainnya, susu ini sering mengandung pengental untuk meningkatkan tekstur dan rasa. Susu jenis ini menjadi pilihan yang paling aman dibandingkan susu nondairy lainnya, karena tidak menyebabkan alergi.

Satu cangkir (240 ml) susu beras mengandung 130-140 kalori, 2-3 gram lemak, 1 gram protein, dan 27-38 gram karbohidrat. Susu beras mengandung jumlah kalori yang sama dengan susu sapi, tetapi karbohidratnya lebih tinggi dua kali lipat dibanding susu sapi. Namun, dibanding susu nondairy lainnya, susu beras mengandung karbohidrat tiga kali lipat lebih banyak. (Dinda Rizky Amalia Siregar)


Syarat Vaksinasi bagi Orang Kriteria Khusus

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya