Liputan6.com, Jakarta - Felisia Tissue mengklarifikasi kandasnya hubungan asmara dengan Kaesang Pangarep dalam video The Revelation yang berdurasi 9 menitan di kanal YouTube-nya, Rabu (26/5/2021).
Dengan berani, ia menyebut, “Dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga, telah memberikan peluang untuk orang-orang di social media untuk menggoreng dan menghujat saya dan keluarga seperti ibu dan nenek saya.”
Baca Juga
Tangis Felicia Tissue Pecah Lihat Foto Mesra Kaesang Pangarep dengan Karyawan, Dua Hari Sebelum Ultah
Kesaksian Felicia Tissue Usai Neneknya ke Bogor Temui Jokowi: Dinding Istana Begitu Tebal, Tak Ada Jawaban
Kaesang Pangarep Blokir Nomornya, Felicia Tissue Shock Sampai Tulis Surat untuk Jokowi dari Singapura
Advertisement
Sejak putus dari Kaesang Pangarep, Felicia Tissue mengaku kerap menerima hujatan dalam beragam bentuk di medsos dari makian rasialisme hingga kata-kata kotor. Terbaru, ia sampai melaporkan seorang netizen ke Polisi Singapura.
Kata-Kata Kotor
“Sampai saya pun secara langsung dihujat secara ras, agama, suku, kewarganegaraan dan juga dengan menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita,” kata Felicia Tissue.
“Bisa dibayangkan dampak beratnya untuk saya dan keluarga. Saya rasa Bapak Jokowi yang juga mempunyai anak perempuan dan juga cucu perempuan bisa merasakan sebagai orangtua apabila ini terjadi kepada pihak beliau,” imbuhnya.
Advertisement
Ini Bukan Masalah Jodoh
Dalam kesempatan itu, Felicia Tissue menepis tudingan yang menyebut ia dan keluarga koar-koar karena gagal jadi mantu Presiden Republik Indonesia. Ini bukan perkara jodoh.
“Saya tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh. Tapi masalah etika dalam penyelesaian masalah kekeluargaan,” ujarnya seraya mengaku telah legawa menerima fakta.
Lelaki Wajib Lindungi Wanita
Tak tahan menerima hujatan keji, Felicia Tissue memutuskan menyampaikan fakta yang sebenarnya kepada publik. Ia lelah dengan penggorengan isu selama beberapa minggu belakangan. Di pengujung klarifikasi, ia melontar sindiran, pria mestinya melindungi wanita.
“Seharusnya, lelaki wajib melindungi wanita, tapi pada saat ini, saya berdiri dengan tegar untuk diri sendiri seperti yang dikatakan almarhum Gus Dur, sosok pemimpin moderat yang sangat saya kagumi,” Ferlicia Tissue memaparkan.
Advertisement
Mengapa Sulit Melaksanakannya?
“Pancasila dan konstitusi begitu mudah diucapkan oleh para elit dan penguasa namun mengapa mereka begitu sulit melaksanakannya?” ia balik bertanya seraya mengakhiri klarifikasi.
Tak lupa, Felicia Tissue mengucapkan Selamat Hari Waisak kepada yang merayakannya. Pihak keluarga Presiden Jokowi hingga kini belum memberikan pernyataan resmi soal “nyanyian” Felicia Tissue.