Gerai Giant Tutup Juli 2021, Saham HERO Lanjutkan Penguatan

Saham PT Hero Supermarket Tbk melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 27 Mei 2021. Hero berencana tutup seluruh gerai giant.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mei 2021, 10:17 WIB
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham sesi pertama, Kamis (27/5/2021). Bahkan saham HERO masuk top gainers.

Mengutip data RTI, pada perdagangan pukul 09.52 WIB, saham PT Hero Supermarket Tbk melonjak 24,77 persen ke posisi Rp 1.385. Saham HERO dibuka naik 5 poin ke posisi Rp 1.115 per saham.

Saham HERO berada di posisi tertinggi Rp 1.385 dan terendah Rp 1.115 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 544 kali dengan volume perdagangan 7.327. Nilai transaksi harian saham Rp 996 juta.

Pada perdagangan sebelum libur, saham HERO menguat 12,69 persen ke posisi Rp 1.110 per saham. Saham HERO berada di posisi terendah Rp 920 dan tertinggi Rp 1.230 per saham. Total volume perdagangan 1.243.900 dengan nilai transaksi Rp 1,4 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 666 kali.

Penguatan saham HERO ini terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik signifikan. IHSG menanjak 1,4 persen ke posisi 5.897.

Indeks saham LQ45 melonjak 1,64 persen. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 306 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 131 saham melemah dan 160 saham diam di tempat. Nilai transaksi Rp 3,6 triliun.

Selain itu, PT Hero Supermarket Tbk mengumumkan akan fokus mengembangkan investasi di IKEA, Guardian dan Hero Supermarket. Selain itu, perseroan memutuskan menutup seluruh gerai Giant pada Juli 2021.

"Menyusul tinjauan strategis atas seluruh lini bisnisnya, Perseroan akan memfokuskan investasi untuk mengembangkan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant,” demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) diteken Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo, Selasa, 25 Mei 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Ubah Lima Gerai Giant Jadi IKEA

Konsumen memilih barang kebutuhan di salah satu gerai supermarket Giant di Jakarta, Kamis (4/3/2021). Persaingan bisnis ritel makanan dan pandemi yang berkepanjangan membuat store Giant tutup satu per satu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hadrianus menuturkan, Perseroan akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA sebagai bagian dari fokus perseroan. Perseroan juga mempertimbangkan mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.

"Gerai Giant lainnya di Indonesia akan ditutup pada akhir Juli 2021,” ujar dia.

Ia mengatakan, perubahan strategi ini merupakan respons cepat dan tepat perseroan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar.

Perseroan menilai, beralihnya konsumen Indonesia dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global lainnya.

“Rencana ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan,” ujar dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya