Antisipasi Banjir Rob, Pemkot Jakut Pastikan Pompa Sudah Siap

Pemerintah Kota Jakarta Utara menyatakan telah melakukan beberapa persiapan untuk mengantisipasi banjir rob yang diprediksi akan terjadi di pesisir utara Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Mei 2021, 12:38 WIB
Banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyatakan telah melakukan beberapa persiapan untuk mengantisipasi banjir rob yang diprediksi akan terjadi di pesisir utara Jakarta.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyatakan pompa-pompa telah diperiksa dalam keadaan siap beoperasi maksimal. "

Pompa mobile semua untuk ditempatkan dititik rawan banjir rob. Pompa stasioner juga sehat," ujar Ali saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2021).

Selain pompa, pihaknya juga telah memperbaiki pintu-pintu air yang rusak atau bocor. “Perbaikan (tanggul) yang bocor juga sudah dilakukan, tekah dicek semua,” ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Petugas Bersiaga

Para petugas menurut Ali telah bersiaga di pos masing-masing untuk menghadapi rob yang diprediksi akan datang hingga 31 Mei mendatang. "Petugas semua standby. Insyaallah tidak terjadi banjir rob parah," pungkasnya.

Adapun sebelumnya, BMKG menyebut fenomena gerhana bulan total akan berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir rob di sebagian wilayah pesisir di Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya