Investor Asing Borong Saham Bikin IHSG Menguat 0,45 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,45 persen ke posisi 5.841,82. Hal itu didukung aksi beli investor asing.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mei 2021, 15:50 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (27/5/2021). Akan tetapi, penguatan IHSG menjadi terbatas pada perdagangan Kamis sore. Kenaikan IHSG juga ditopang aksi beli investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,45 persen ke posisi 5.841,82. Indeks saham LQ45 melemah tipis 0,14 persen. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.841-5.904.

Sebanyak 294 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Namun, 209 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 138 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.200.243 kali dengan volume perdagangan 25,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 22,9 triliun. Investor asing borong saham Rp 844,58 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.308.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat yang dipimpin IDXIndustry sebesar 1,92 persen, sektor saham IDXNoncylical sebesar 1,81 persen dan IDXInfrastruktur sebesar 1,56 persen.

Sementara itu, sektor saham yang melemah antara lain IDXFinance melemah 0,60 persen, sektor saham IDXHealth 0,30 persen dan IDXProperty susut 0,20 persen.

Analis PT Kiwoom  Sekuritas, Sukarno Alatas menuturkan, penguatan IHSG dipicu aksi beli investor asing. Investor asing membeli saham-saham kapitalisasi besar.  Selain itu, kedatangan vaksin COVID-19 juga menjadi sentimen positif.

"Pasar merespons positif karena 8 juta dosis vaksin kembali tiba di Jakarta pada 25. Ditambah tingkat suku bunga yang rilis tetap dan dalam kondisi rendah yang membuat peluang ekonomi kuartal II dapat pulih,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sebutkan ekonomi berpotensi tumbuh hingga 8 persen juga menjadi katalis positif.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Layar informasi pergerakan harga saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham jadi top gainers antara lain:

-Saham BABP naik 35 persen

-Saham HDIT naik 34,57 persen

-Saham PRIM naik 34,03 persen

-Saham BCAP naik 31,82 persen

-Saham HERO naik 24,77 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TECH melemah 6,99 persen

-Saham DGNS melemah 6,97 persen

-Saham INDX melemah 6,92 persen

-Saham SSTM melemah 6,91 persen

-Saham ARII melemah 6,9 persen


Aksi Investor Asing

Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 179,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 150,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 71,2 miliar

-Saham FREN senilai Rp 57,3 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 45,4 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 85,1 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 64,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 56,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 55,7 miliar

-Saham BRIS senilai Rp 50 miliar


Bursa Asia

Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,40 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,67 persen, dan indeks saham Taiwan susut 0,86 persen.

Sementara itu, indeks saham Shanghai menguat 0,20 persen dan indeks saham Singapura menanjak 0,45 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya