Liputan6.com, Lahore - Sesaat setelah salat Jumat berakhir pada 28 Mei 2010 di Lahore, Pakistan, tujuh teroris yang membawa granat dan rompi bunuh diri menyerbu dua masjid Ahmadi Muslim yang penuh dan melepaskan tembakan, menewaskan 95 korban dan melukai lebih dari 120.
Dikutip dari History, Kamis (27/5/2021), serangan tersebut terjadi hanya beberapa menit.
Advertisement
Di Masjid Bait-ul-Noor di Model Town, lingkungan kelas atas di Lahore orang-orang melarikan diri saat tiga pria bersenjata masuk dengan senapan serbu dan granat AK-47, menembaki petugas keamanan dan jemaah.
Terjadi Bom Bunuh Diri
Serangan tersebut berlangsung lebih dari satu jam. Para penyerang menembak ke arah kerumunan yang ketakutan dan mengakibatkan 27 orang tewas.
Beberapa meter dari insiden tersebut, dekat stiasiun kereta api utama Lahore, tiga penyerang lainnya menerobos masuk ke Masjid Dar-ul-Zakir dengan niat yang sama.
Mereka menembakan peluru ke jemaah dan menyandera beberapa ratus orang. Dua dari penyerang kemudian meledakkan rompi bunuh diri -- menewaskan 67 orang.
Pemimpin masjid Kota Model menyatakan bahwa mereka telah menerima panggilan telepon yang mengancam beberapa minggu sebelum serangan.
Ketika para pemimpin masjid menghubungi polisi untuk keamanan lebih, mereka tidak mendapat tanggapan.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement