Liputan6.com, Blitar - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan, pihaknya akan melanjutkan ekskavasi di situs Candi Gedog di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Tri Iman mengatakan, di sisi timur dan timur laut dimungkinkan masih ada konstruksi lanjutan dari konstruksi yang ditemukan sekarang dari sisi tenggara.
Advertisement
"Rekomendasi BPCB sifatnya masih lisan. Kalau secara tertulis belum ada karena tim BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) masih menggarap laporan ke BPCB. Kemudian BPCB mengirim surat secara formal ke Pemkot Blitar dan Disparbud," jelas Tri Iman, dikutip dari TimesIndonesia, Kamis (27/5/2021).
Tri Iman menguraikan, Disparbud akan mengusulkan anggaran ekskavasi lanjutan Candi Gedog Blitar di Perubahan APBD 2021. Kalau tidak bisa maka, akan mengajukan anggaran ekskavasi di APBD 2022.
"Kalau dari Disparbub tetap mengusulkan nanti di PAK 2021. Kami usulkan lagi kemudian di APBD 2022," tambahnya.
Tri Iman berharap ada bantuan dari pemerintah provinsi melalui dinas kebudayaan dan pariwisata dan juga ada bantuan dari BPCB. Pihaknya sudah berkirim surat ke Dinas Pariwisata Provinsi Jatim dan BPCB Jatim terkait permohonan bantuan biaya pelaksanaan ekskavasi tersebut.
"Kami masih menunggu jawaban dari Dinas Pariwisata Provinsi Jatim dan BPCB Jatim soal surat permohonan bantuan ekskavasi Candi Gedog," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Banyak Data Arkeologis
Seperti diketahui, tim BPCB telah menyelesaikan ekskavasi lanjutan Candi Gedog di Kota Blitar, Rabu (26/5/2021).
BPCB Jatim merekomendasikan Pemkot Blitar untuk melanjutkan ekskavasi di situs Candi Gedog karena masih banyak data arkeologis yang terpendam di situs Candi Gedog.
"Rekomendasi kami supaya Pemkot Blitar untuk melanjutkan ekskavasi penyelamatan tahap tiga di situs Candi Gedog," ungkap Ketua Tim Ekskavasi Candi Gedog dari BPCB Jatim, Nonuk Kristiana.
Nonuk mengatakan, pihaknya perlu data arkeologis yang terpendam ke arah utara dari temuan struktur bata pada ekskavasi pertama dan kedua. Hal itu akan menjadi fokusnya apabila ekskavasi tahap tiga nanti dilanjutkan.
Advertisement
