Pria Pertama di Dunia yang Disuntik Vaksin COVID-19 Meninggal, Usia 81 Tahun

William Shakespeare adalah pria pertama di dunia yang disuntik vaksin COVID-19. Ia meninggal karena penyakit lain.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 28 Mei 2021, 09:13 WIB
Orang-orang berjalan melintasi Jembatan London pada pagi pertama penerapan lockdown nasional ketiga di Kota London, Inggris, 5 Januari 2021. Inggris memasuki lockdown nasional ketiga sejak pandemi virus corona COVID-19 dimulai. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, Coventry - William Shakespeare (81) yang menjadi pria pertama di dunia yang ikut program vaksinasi COVID-19 dikabarkan meninggal pada Kamis 20 Mei 2021. Ia meninggal setelah berjuang melawan stroke.

Dilaporkan BBC, Shakespeare merupakan pasien dari University Hospitals Conventry. Ia mendapat vaksin COVID-19 di Inggris pada Desember 2020.

Ia menjadi terkenal bukan saja karena menjadi pria pertama yang mendapatkan vaksin di dunia, melainkan karena namanya mirip sastrawan mashyur Inggris, William Shakespeare. Meski demikian, ia bukan keturunan sang sastrawan.

Dulunya, William Shakespeare bekerja di Rolls-Royce. Ia juga sempat aktif sebagai tokoh masyarakat sebagai dewan paroki sipil (parish councillor).

Istrinya, Joy, berkata mendiang suaminya merasa bersyukur karena menjadi salah satu orang pertama di dunia yang mendapatkan vaksin COVID-19.

"Hal itu sangat membuatnya bangga. Ia senang melihat liputan media, dan perbedaan positif yang ia buat kepada hidup banyak orang," ujar Joy yang mendampingi Shakespeare selama 53 tahun.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


Dukung Vaksinasi

Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

William Shakespeare juga senang mengajak orang lain untuk ikut program vaksinasi COVID-19.

"Ia sering berbicara ke orang-orang mengenai hal itu, dan selalu mendorong semua orang untuk divaksin," ujar Joy.

Shakespeare mendapatkan vaksin Pfizer.

Semasa hidupnya, pria yang akrab disapa Bill ini juga dikenal sebagai fotografer dan pecinta musik, terutama jazz. Ia sering datang ke gig untuk memfoto para musisi.

Ia wafat meninggalkan istrinya, dua orang anak, serta cucu-cucu.


Infografis COVID-19:

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya