Liputan6.com, Jakarta - Sederet destinasi wisata di Bali kini masih dalam mode bertahan di tengah hantaman masa pandemi Covid-19. Geliat wisata itu juga terus dibangkitkan di salah satu destinasi wisata Alas Harum yang berada di Tegalalang, Kabupaten Gianyar.
Pada Kamis, 27 Mei 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke agrowisata Alas Harum. Destinasi yang menyuguhkan atraksi seru ini juga dilengkapi dengan restoran dan sentra produksi kopi luwak dengan menerapkan protokol CHSE.
Baca Juga
Advertisement
"COVID-19 ini memaksa kita untuk terus berinovasi dan tadi saya lihat Alas Harum sudah membangun beberapa tambahan layanan, ini adalah bentuk adaptasi kita. Saya juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin di sini karena kita perlu mempersiapkan diri menghadapi beberapa agenda besar yang ada di Bali," kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com.
Sandi turut mengapresiasi keberhasilan Alam Harum yang mempertahankan 250 karyawannya dari pemutusan hubungan kerja. "Saya ucapkan terima kasih kepada pengelola Alas Harum karena selama pandemi dan sulitnya ekonomi, destinasi wisata terpadu Alas Harum ini tidak melakukan PHK terhadap 250 pegawainya," tambahnya.
Dikutip dari laman resmi Alam Harum, Jumat, 28 Mei 2021, objek agrowisata ini menyuguhkan beragam atraksi yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari langkah-langkah membuat kopi luwak, ayunan, hingga zip line.
Tak hanya itu, Alas Harum menyediakan berbagai spot foto dengan pemandangan indah, seperti panorama teras pribadi, lantai kaca, sarang burung, jembatan dansa, wajah gorila yang besar, hingga pekak brayut. Agrowisata ini juga memiliki patung luwak terbesar di Indonesia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ayunan Ekstrem
Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba ayunan, ada beberapa pilihan yang ditawarkan. Jika ingin bersama pasangan, dapat mencoba Couple Swing atau Couple Swing Express seharga Rp300 ribu untuk dua orang dan Express Rp450 ribu untuk dua orang tanpa mengantre.
Ada pula Extreme Swing, ayunan paling rendah yakni sekitar 15 meter dari permukaan tanah. Atraksi ini seharga Rp150 ribu untuk satu orang dan jalur Express Rp250 ribu.
Ingin mencoba yang lebih ekstrem? Anda dapat memilih Super Extreme Swing, ayunan tertinggi sekitar 25 meter dari permukaan tanah. Harga atraksi ini dibanderol Rp200 ribu untuk satu orang dan jalur Express Rp300 ribu.
Dihadirkan pula Package Swing, kombinasi dua ayunan tunggal dan satu ayunan pasangan di satu tempat. Atraksi ini seharga Rp250 ribu untuk satu tiket dan satu orang, photobooth harganya mulai dari Rp150 ribu.
Baca Juga
Kronologi Pohon Tumbang di Monkey Forest Bali yang Sebabkan 3 WNA Jadi Korban, Awalnya Angin Kencang dan Turun Hujan
Korban Luka Akibat Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bertambah 3 Orang, Semua Turis Asing
Pohon Tumbang Timpa Wisman di Monkey Forest Ubud Bali, 2 Meninggal 3 Luka-Luka, Berikut Identitas Korban
Advertisement