IHSG Naik Mengekor Bursa Asia, Investor Asing Kejar Saham BMRI hingga UNVR

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 0,57 persen atau 33,4 poin ke posisi 5.875,27.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Mei 2021, 09:22 WIB
Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal sesi perdagangan saham Jumat, (28/5/2201). Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham Asia dan wall street yang menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 0,57 persen atau 33,4 poin ke posisi 5.875,27. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 0,79 persen ke posisi 5.887. Indeks saham LQ45 menguat 0,80 persen ke posisi 870. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.868-5.891. Sebanyak 184 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 109 saham melemah dan 179 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 71.989 kali dengan volume perdagangan 1,8 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 852,2 miliar. Investor asing beli saham Rp 28,84 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.277.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham IDXNoncylical melemah 0,09 persen dan IDXTransportasi merosot 0,24 persen.

Sementara itu, sektor saham IDXFinance naik 1,1 persen, dan mencatat penguatan terbesar. Diikuti IDXBasic menguat 0,66 persen dan sektor saham IDXCylical melonjak 0,63 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham HERO menguat 24,91 persen

-Saham LPIN menguat 24,60 persen

-Saham BLTZ menguat 23,13 persen

-Saham HDIT menguat 21,10 persen

-Saham FUJI menguat 19,13 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TECH turun 6,96 persen

-Saham ARII turun 6,88 persen

-Saham ARGO turun 6,86 persen

-Saham LMSH turun 6,82 persen

-Saham BSSR turun 6,79 persen


Aksi Investor Asing

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 52,2 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 44,7 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 4,6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 3,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham INCO senilai Rp 12 miliar

-Saham TBIG senilai Rp  4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 3,5 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 2,2 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 2,2 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,65 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,78 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,98 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,23, indeks saham Singapura naik 0,77 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,29 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya