IHSG Menguat Terbatas, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga TOWR

IHSG menguat tipis 0,03 persen ke posisi 5.843,61 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Mei 2021, 12:22 WIB
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham, Jumat (28/5/2021). Namun, IHSG nyaris sentuh zona merah.

Mengutip data RTI, IHSG menguat tipis 0,03 persen ke posisi 5.843,61 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama. Indeks saham LQ45 menguat 0,61 persen ke posisi 869. Indeks saham acuan bervariasi.

Pada sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 5.841-5.891. Sebanyak 175 saham menguat sehingga membuat IHSG bertahan di zona hijau. Sementara itu, 271 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 182 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 719.876 kali dengan volume perdagangan 14,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 268,11 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.271.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXInfrastruktur merosot 1,77 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXNoncylical tergelincir 0,84 persen dan sektor saham IDXTechno susut 0,72 persen.

Sementara itu, sektor saham IDXFinance menanjak 0,92 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXCylical mendaki 0,24 persen dan sektor saham IDXEnergy naik 0,14 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham  yang catat top gainers antara lain:

 -Saham HDIT naik 24,77 persen

-Saham HERO naik 23,83 persen

-Saham LPIN naik 23,81 persen

-Saham GLOB naik 22,41 persen

-Saham BEBS naik 18,81 persen

 

Saham-saham yang catat top losers antara lain:

-Saham TECH melemah 6,96 persen

-Saham MLPL melemah 6,93 persen

-Saham BCAP melemah 6,90 persen

-Saham OMRE melemah 6,90 persen

-Saham ARII melemah 6,88 persen

 


Aksi Investor Asing

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 263,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 72,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 18,4 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 17,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 17,1 miliar

 

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 28,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 15,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 12,5 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 12,4 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 10,5 miliar


Bursa Saham Asia

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,75 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,90 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 2,2 persen, dan catat penguatan terbesar.

Sementara itu, indeks saham Thailand menguat 0,71 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,30 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,85 persen dan indeks saham Taiwan naik 1,61 persen.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya