Liputan6.com, Jakarta Pandemi COVID-19 hingga saat ini belum tahu ujung akhirnya. Anak-anak masih diminta untuk bermain dan sekolah dari rumah. Hal ini tentu bikin banyak orangtua bingung untuk mengajak anak bersosialisasi.
Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani mengatakan orangtua adalah kunci agar anak tidak terhambat dalam berkomunikasi dan bersosialisasi di masa pandemi COVID-19. Orangtua harus tetap aktif mengajarkan berkomunikasi dan bersosialisasi yang baik.
Advertisement
Salah satunya dengan sering mengajak anak berbicara. Lakukan kontak mata mengobrol dengan anak.
"Anak tetap bisa berkomunikasi aktif di masa pandemi ini, caranya dengan ibu sering ajak ngobrol sambil melakukan kontak mata. Jangan saat ngobrol justru ibu sibuk menatap layar HP," ujar wanita yang karib disapa Nina ini.
Bermain Drama
Selain itu, komunikasi juga dapat dilakukan dengan bermain sandiwara atau drama di dalam rumah. Ajak si kecil bermain drama bertamu, dari situ sudah ada percakapan hingga adegan bagaimana etika bertamu.
"Bagi peran dengan anak, ibu bisa jadi tuan rumah, anak bisa jadi tamu. Mulai dari kentuk pintu, memberi salam, hingga menyiapkan hidangan untuk tamu. Anak tentu akan bersemangat," tambahnya.
Psikolog Anna mengatakan hal sederhana tersebut dapat menjadi bekal untuk anak untuk berkomunikasi dan bersosialisai dengan orang lain. Nantinya setelah pandemi Covid-19 selesai, anak akan terbiasa berbicara dengan orang lain.
Penulis: Anisha Saktian/Fimela.com
Advertisement