Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp 12 per lembar saham. Jadi total dividen untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 32 per saham.
Sekretaris Perusahaan Kino Indonesia, Budi Muljono menuturkan, dividen interim sebesar Rp 20 per lembar saham telah dibagikan pada Desember 2020. Sehingga total pembagian dividen final adalah sebesar Rp 32 per saham.
"Ada pembagian dividen sebesar Rp 32 per lembar, diperhitungkan dengan dividen interim Rp 20 per lembar yang sudah dibagikan Desember lalu. Sehingga jumlah yang akan dibayarkan nanti adalah Rp 12 per lembar,” ujar Budi kepada Liputan6.com, Jumat, (28/5/2021).
Baca Juga
Advertisement
Merujuk pada laman resmi Perseroan, jumlah pemegang saham KINO tercatat sebanyak 1.428.571.500. Dengan begitu, KINO akan membagikan dividen tunai dengan total sekitar Rp 17,14 miliar, atau sekitar 15 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2020 sebesar Rp 113,67 miliar.
Pada 2020, perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 4,02 triliun. Realisasi penjualan ini turun 13,98 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 4,67 triliun.
Laba bersih tercatat Rp 113,66 miliar pada 2020. Laba bersih ini turun 78,15 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 515,60 miliar.
Selain pembagian dividen, RUPS juga merombak susunan komisaris dan direksi Perseroan.
“Direksi dan komisaris memang telah menyelesaikan 3 tahun masa jabatannya per RUPS hari ini. Sehingga diangkat susunan pengurus baru,” kata Budi.
Dewan Komisaris Perseroan
Presiden Komisaris (Komisaris Independen: Sungkono Sadikin
Komisaris: Adjie Rustam Ramdja
Komisaris: Sidharta Prawira Oetama
Komisaris Independen: Susanto
Dewan Direksi Perseroan
Presiden Direktur: Harry Sanusi
Direktur: Budi Susanto
Direktur: Budi Muljono
Direktur: Benny Kurniawan
Direktur: Kurdi Gunawan
Direktur: Anggara Andrian Linanda
Direktur: Fenella Regina Gunawan
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham KINO
Saham PT Kino Indonesia Tbk (KINO) naik 0,45 persen ke posisi Rp 2.210 per saham pada pukul 13.58 WIB, Jumat (28/5/2021).
Saham KINO dibuka stagnan di kisaran Rp 2.200. Saham KINO berada di posisi tertinggi Rp 2.220 dan terendah Rp 2.130 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 234 kali dengan nilai transaksi Rp 1,3 miliar.
Sepanjang tahun berjalan 2021, saham KINO melemah 19,12 persen ke posisi Rp 2.200 per saham. Saham KINO berada di posisi tertinggi Rp 2.850 dan terendah Rp 2.050 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 34.015 kali dengan nilai transaksi Rp 278,4 miliar.
Advertisement