Tentara Angkatan Laut Sri Lanka membersihkan puing-puing dari kapal kontainer MV X-Press Pearl yang terdampar di sebuah pantai di Kolombo, Jumat (28/5/2021). Kapal berbendera Singapura yang membawa 25 ton asam nitrat itu terbakar di lepas pantai Kolombo. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka menyingkirkan puing-puing dari kapal kontainer MV X-Press Pearl yang terdampar di sebuah pantai di Kolombo, Jumat (28/5/2021). Akibat kebakaran tersebut, limbah dari kapal mencemari laut Sri Lanka hingga terdampar ke pinggir pantai. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka membersihkan puing-puing dari kapal kontainer MV X-Press Pearl yang terdampar di sebuah pantai di Kolombo, Jumat (28/5/2021). Kapal berbendera Singapura yang membawa 25 ton asam nitrat itu terbakar di lepas pantai Kolombo. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka menyingkirkan puing-puing dari kapal kontainer MV X-Press Pearl yang terdampar di sebuah pantai di Kolombo, Jumat (28/5/2021). Akibat kebakaran tersebut, limbah dari kapal mencemari laut Sri Lanka hingga terdampar ke pinggir pantai. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka membersihkan puing-puing dari kapal kontainer MV X-Press Pearl yang terdampar di sebuah pantai di Kolombo, Jumat (28/5/2021). Kapal berbendera Singapura yang membawa 25 ton asam nitrat itu terbakar di lepas pantai Kolombo. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Sebuah alat berat menyingkirkan puing-puing dari kapal kontainer MV X-Press Pearl yang terdampar di sebuah pantai di Kolombo, Jumat (28/5/2021). Akibat kebakaran tersebut, limbah dari kapal mencemari laut Sri Lanka hingga terdampar ke pinggir pantai. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka membersihkan puing-puing dari kapal kontainer MV X-Press Pearl yang terdampar di sebuah pantai di Kolombo, Jumat (28/5/2021). Kapal berbendera Singapura yang membawa 25 ton asam nitrat itu terbakar di lepas pantai Kolombo. (Ishara S. KODIKARA/AFP)