Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar terus melakukan upaya-upaya untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di kota berjuluk Kota Daeng ini. Terbaru, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto membentuk tim yang diberi nama Covid Hunter untuk menahan laju pertambahan kasus Corona baru pasca libur lebaran.
Covid Hunter ini nantinya akan diberi tugas khusus untuk melakukan testing dan traking terhadap pasien baru Covid-19 di Kota Makassar. Tidak hanya itu petugas Covid Hunter juga akan menelussuri seluruh tempat pasien baru tersebut beraktivitas sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Kita tandai rumahnya dengan tulisan Rumah ini Dalam Pengawasan Pemkot. Setelah itu , dites semua tempat ngopinya, kantornya dan tetangga-tetangganya," kata wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto ini, Jumat (28/5/2021).
Danny pun mewanti-wanti kepada seluruh kerabat dan tetangga yang pernah melakukan kontak dengan pasien baru tersebut agar berhati-hati. Karena jika itu terjadi maka Covid Hunter pun tidak segan akan melakukan karantina wilayah di lokasi pasien baru tersebut beraktivitas.
"Jadi hati-hati, kalau positif pasti saya akan karantna lokal kantor dan tempat ngopi yang tidak taat protokol kesehatan," lanjutnya.
Dalam waktu dekat Danny memastikan akan segera me-launching Covid Hunter. Alasannya adalah karena dari hasil testing terakhir ada lonjakan kasus Covid-19 baru yang cukup signifikan di Kota Makassar.
"Angka 43 orang itu tinggi. Kita harus kerja sama dan mendoakan Kota Makassar agar bisa segera bebas dari COVID-19, " ucapnya.