Liputan6.com, Jakarta - Smartfren tidak terburu-buru untuk menggelar layanan 5G di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys.
Menurut Merza, secara teknologi, Smartren sebenarnya sudah siap sekali untuk menggelar 5G. Namun untuk sekarang, pihaknya masih melakukan kajian, baik secara ekosistem maupun implementasi.
Advertisement
"Kajian dilakukan agar memastikan penggelaran 5G akan tepat guna, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat maupun industri," tuturnya saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Jumat (28/5/2021).
Kajian yang dilakukan Smartfren, kata Merza, sekaligus dalam rangka mewujudkan 5G yang mumpuni guna memfasilitasi berbagai aktivitas masyarakat.
"Mulai dari belajar hingga bekerja, termasuk kegiatan yang mission critical, seperti kesehatan hingga manufaktur," ucapnya menandaskan.
Smartfren merupakan salah satu pemenang lelang pita frekuensi radio 2,3GHz untuk jaringan 5G.
Sebagai informasi, untuk saat ini, Telkomsel menjadi operator pertama yang menggelar layanan 5G untuk kebutuhan komersial.
Saat peluncuran, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan kehadiran 5G ini menandai upaya Telkomsel untuk menjadi operator terdepan sekaligus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Dengan memberikan layanan 5G, kami bisa menumbuhkan talenta digital dan digitalpreuner di Indonesia, sekaligus membuat competitiveness Indonesia semakin baik," tutur Setyanto saat meluncurkan layanan 5G Telkomsel, Kamis (27/5/2021).
Layanan 5G Meluncur 27 Mei 2021, Menkominfo: Hari Bersejarah Telekomunikasi Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan komersialisasi 5G Telkomsel adalah hari bersejarah bagi industri telekomunikasi di Indonesia.
"Hari ini bersejarah untuk industri telekomunikasi Indonesia. Menandai langkah baru revolusioner, menatap masa depan telekomunikasi di Indonesia," kata Johnny saat peluncuran 5G di Telkom Hub, Jakarta.
Ia menambahkan, hari yang luar biasa ini sekaligus menandai deployment 5G agar disparitas internet antar wilayah terjaga dengan baik.
"Roll out 5G harus tetap simultan dengan pembangunan 4G. Yang harus kita atasi tantangan dan dampak buruknya, bukan menyetop tapi mendorongnya agar 5G lebih matang di Indonesia," ucap Johnny memungkaskan.
Advertisement
Perjalanan Panjang Telkomsel Gelar Layanan 5G di Indonesia
Upaya Telkomsel untuk menghadirkan layanan 5G secara komersial disebut berjalan panjang.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan langkah itu dimulai dengan uji coba di Asian Games Jakarta-Palembang pada 2018.
"Setelahnya pada 2019, kami melakukan uji coba implementasi 5G di Batam, Kepulauan Riau, untuk keperluan industri. Lalu pada 2021, Telkomsel pun mengajukan laik operasi pada Kementerian Komunikasi dan Informatika," ungkap Setyanto saat peluncuran layanan 5G Telkomsel di kantor pusat Telkom, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
"Telkomsel pun berkomitmen untuk menggelar layanan ini, tentu secara bertahap," tuturnya melanjutkan.
(Dam/Isk)