Profil Abdee Slank yang Kini Jabat Komisaris Independen Telkom Indonesia

Abdi Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

oleh Agustina MelaniPipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Mei 2021, 08:16 WIB
Abdee Slank (Fimela.com/Deki Prayoga)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) merombak susunan komisaris pada Jumat, (28/5/2021). Hasil RUPST Telkom mengangkat Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank masuk jajaran dewan komisaris PT Telkom Indonesia Tbk.

Personel grup Slank bernama lengkap Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank didapuk sebagai Komisaris Independen Telkom Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Telkom, Abdee Slank dikenal sebagai gitaris Slank. Grup musik Slank terkenal sejak era 1980-an ini tetap eksis hingga kini. Grup Slank terbentuk pada 1983, dan sempat mengalami beberapa kali perombakan anggota.

Abdee bergabung dengan Grup Slank pada 1997. Formasi tersebutlah yang eksis hingga kini. Selain berperan sebagai gitaris Slank, Abdee juga menjadi prosedur band musik. Pria kelahiran 1968 ini juga sesekali menciptakan lagu.

Abdee seorang gitaris yang sempat bermain bermain dengan gitaris sekelas Paul Gilbert. Abdee pun sempat turut menyumbangkan suara di Jakarta Blues Festival 2011 meski tak berbakat menyanyi. Pria kelahiran Donggala ini menyebutkan kalau teknik menyanyi blues tak membutuhkan suara merdu didengar tetapi terpenting penjiwaan, demikian mengutip laman Merdeka, Jumat (28/5/2021).

Selain berkiprah sebagai gitaris dan produser, Abdee juga menjajal bisnis baru yang berhubungan dengan profesinya di bidang musik.  Abdee yang juga lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Tadaluko, Palu, Sulawesi Tengah ini meluncurkan produk efek gitar hasil pemikiran dan kreasi sendiri (Signature Series) yang diberi nama The Eyes.

Ia pun sempat cukup lama vakum dari kegiatan bermusik. Hal ini karena harus menjalani pengobatan sakit gagal ginjal yang dideritanya sejak 2015. Meski demikian, ia ikut berkontribusi saat Slank rilis album ke-23 atau Volume 23 bertajuk Slanking Forever. Lewat petikan gitarnya, ia berkontribusi pada tiga buah lagu antara lain"Bercinta di Surga," "Jangan Marah" dan "So Goodbye".

Dalam acara peluncuran album yang didukung Shopee itu, Abdee Slank menceritakan pengalaman saat rekaman. Kala itu, kesehatan sang gitaris masih menurun. "Waktu rekaman, vertigo saya lagi berat-beratnya," ucap Abdee Slank saat ditemui di Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Agustus 2019, dikutip dari Kanal Showbiz Liputan6.com.

Karena sedang sakit, Abdee tak melakukan rekaman di studio seperti personel yang lainnya. Ia menjalani rekaman album di dalam kamar.

Mengutip laman Wikipedia, Abdee Slank juga dikenal sebagai juru bicara Slank dan juru bicara relawan Jokowi. Ia pun berkontribusi lewat lagu Salam Dua Hari yang menjadi yel.

Update:

Selain aktif di dunia musik, Abdee juga berkiprah di dunia bisnis. Ia bersama mantan Kepala Barekraf Triawan Munaf mendirikan perusahaan digital media-musik distribution pertama di Indonesia, Importmusik.com. 

Mengutip laman Telkom, ditulis Sabtu, 29 Mei 2021, dalam perjalanan karier disebutkan Abdee juga sebagai Co-Founder PT Hijau Multi Kreatif pada 2005 hingga sekarang. Ia juga sebagai produser dan Co-Founder di Give.ID pada 2019 hingga sekarang. Pria kelahiran 1968 ini juga sebagai Founder Maleo Music pada 2009 hingga sekarang.

Abdee juga menjabat sebagai komisaris di sejumlah perusahaan antara lain PT Sugih Reksa Indotama pada 2020 hingga sekarang dan PT Nagara Sains Ekosistem pada 2021.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Hasil RUPST Telkom

Telkom Indonesia

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) untuk tahun buku 2020 merombak susunan komisaris pada Jumat, (28/5/2021).

RUPST Telkom mengangkat Arya Sinulingga dan Abdi Negara Nurdin atau Abdi Slank sebagai Komisaris dan Komisaris Independen. Selain itu, RUPST juga menyepakati penunjukkan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Rhenald Kasali.

Bambang sebelumnya merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju.

Bambang juga pernah menjabat Menteri Keuangan Indonesia ke-29 pada periode 27 Oktober 2014- 27 Juli 2016. Saat ini, dirinya menduduki kursi Komisaris Bukalapak, bersama dengan putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.

Berikut jajaran dewan komisaris dan direksi terbaru Telkom: 

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen : Bambang Brodjonegeoro

Komisaris Independen : Wawan Iriawan

Komisaris Independen : Bono Daru Adji

Komisaris Independen : Abdi Negara Nurdin

Komisaris : Marcelino Pandin

Komisaris : Ismail

Komisaris : Rizal Mallarengeng

Komisaris : Isa Rachmatarwata

Komisaris : Arya Mahendra Sinulingga

 

Dewan Direksi

Direktur Utama : Ririek Adriansyah

Direktur Keuangan : Heri Supriadi

Direktur Consumer Service : Venusiana Papasi

Direktur Network & IT Solution : Herlan Wijanarko

Direktur Digital Business : Muhammad Fajrin Rasyid

Direktur Strategic Portfolio : Budi Setiawan Wijaya

Direktur Wholesale & International Service : Bogi Witjaksono

Direktur Human Capital Management : Afriwandi

Direktur Enterprise & Business Service : Edi Witjara

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya