Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia resmi menetapkan total lockdown pada 1-14 Juni 2021. Lockdown ini bersifat maksimal dan semua sektor berhenti kecuali ekonomi yang bersifat esensial.
Berdasarkan keterangan resmi kantor Perdana Menteri Malaysia, Jumat (28/5/2021), lockdown ini merupakan penutupan penuh sektor sosial dan ekonomi di seluruh wilayah. Saat ini, Malaysia memang sudah lockdown, tetapi sektor ekonomi masih boleh beroperasi.
Baca Juga
Advertisement
"Sepanjang tempo ini, semua sektor tidak dibenarkan untuk beroperasi kecuali sektor ekonomi dan pelayanan esensial (essential economic and service sector)," tulis keterangan tersebut.
Keputusan ini diambil karena situasi kasus harian COVID-19 di Malaysia menembus 8.000 kasus. Selain itu, kasus aktif sudah melewati 70 ribu kasus.
Kehadiran varian-varian baru COVID-19 yang lebih ganas juga mempengaruhi keputusan Malaysia untuk lockdown total.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Menjaga Sistem Kesehatan Agar Tidak Kolaps
Setelah masa total lockdown berakhir, Malaysia tidak akan langsung bebas, melainkan lanjut Perintah Kawalan Pergerakan. Pembatasan sosial pun terus berlanjut, meski sektor ekonomi akan mulai dibolehkan beroperasi.
Kementerian Kesehatan Malaysia akan membuat keputusan berdasarkan perkembangan kasus-kasus harian dan kapasitas rumah sakit di seluruh wilayah untuk pasien COVID-19.
Pemerintah juga akan memastikan supaya sistem kesehatan di Malaysia tidak akan runtuh.
"Kerajaan akan memastikan sistem kesehatan umum di negara kita tidak akan runtuh dan pelbagai sokongan dan bantuan akan diberikan kepada Kementerian Kesehatan Malaysia untuk meningkatkan kapasitas hospital di seluruh negara," tulis pernyataan kantor perdana menteri Malaysia.
Advertisement
Bantuan Sosial dan Vaksinasi
Pihak PM Malaysia berjanji akan merinci paket bantuan kepada rakyat dan sektor ekonomi yang terdampak.
Pengumuman mengenai paket bantuan akan segera diberikan.
Masyarakat diminta mengikuti protokol kesehatan untuk memutus rangkaian jangkitan COVID-19. Instruksi agar stay at home juga diberikan untuk menurunkan jangkitan COVID-19.
Pemerintah Malaysia juga akan meningkatkan jumlah pemberian vaksin COVID-19 dalam tempo beberapa waktu yang akan datang.
Infografis COVID-19:
Advertisement