Liputan6.com, London - Istri Pangeran William, Kate Middleton, menyampaikan terima kasihnya mengatakan setelah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 pada Jumat (28/5).
Dilansir BBC, Minggu (30/4/2021) Middleton (39) membagikan foto dirinya yang tampak sedang disuntik vaksin COVID-19 di Science Museum di London.
Advertisement
Di Twitter, Middleton mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada semua orang yang telah "berperan dalam vaksinasi" tersebut.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan pada Sabtu (29/5/2021) bahwa lebih dari setengah warga yang berusia 30-an telah divaksinasi COVID-19 dalam dua pekan terakhir di Inggris.
Kate Middleton adalah salah satu dari hampir 39 juta orang di Inggris yang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
Sementara itu, ada lebih dari 24 juta orang yang telah menerima dosis vaksin kedua di Inggris.
Kate Middleton adalah anggota kerajaan senior terbaru yang secara terbuka menyatakan bahwa dia telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Sebelumnya, Pangeran William telah menerima dosis vaksin COVID-19 pertamanya awal Mei ini.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
39 Juta Orang di Inggris Sudah Disuntik Dosis Pertama Vaksin COVID-19
Sementara Pangeran Charles, dan istrinya, Camilla telah menerima suntikan vaksin COVID-19 pada Februari 2021.
Ratu Elizabeth II telah divaksinasi pada Januari 2021.
Lebih dari 39 juta orang di Inggris telah diberi dosis pertama vaksin COVID-19, menurut data COVID-19 dari pemerintah negara itu.
Inggris telah melaporkan 3.398 kasus baru COVID-19 - yang lebih rendah dari jumlah pada 28 Mei, tetapi jumlahnya bisa lebih rendah selama akhir pekan.
Adapun tujuh kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan dalam 28 hari di Inggris.
Di Inggris dan Skotlandia, warga yang berusia 30 tahun ke atas sudah bisa mendapatkan vaksin mereka.
Namun, di beberapa bagian Glasgow warga yang berusia 18 tahun bisa mendapatkan suntikan pertama mereka.
Di Wales dan Irlandia Utara, mereka yang berusia 18 tahun ke atas juga sudah mendapatkan vaksin.
Kebanyakan warga usia dewasa di Inggris yang berusia di bawah 40 tahun telah mendapatkan tawaran alternatif vaksin Oxford-AstraZeneca karena kaitannya dengan kasus pembekuan darah yang jarang terjadi.
Advertisement