Top 3: Sinovac Gagal Dapat Izin WHO di Mei 2021 Jadi Sorotan

Berita tentang vaksin COVID-19 Sinovac yang gagal mendapatkan izin dari WHO pada Mei 2021 menjadi sorotan di top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Mei 2021, 12:22 WIB
Vaksin SARS CoV-2 untuk COVID-19 ditampilkan selama tur pabrik vaksin SinoVac di Beijing, Kamis (24/9/2020). Perusahaan farmasi China, Sinovac mengatakan vaksin virus corona yang dikembangkannya akan siap didistribusikan ke seluruh dunia, termasuk AS, pada awal 2021. (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Jakarta - Vaksin COVID-19 buatan Sinovac kembali gagal mendapatkan izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berita tentang vaksin Sinovac yang gagal mendapatkan izin dari WHO pada Mei 2021 menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Minggu (30/5/2021).

Berita populer lainnya membahas tentang Indonesia yang berhasil mendorong Dewan HAM PBB untuk melakukan investigasi pelanggaran HAM yang dilakukan Israel pada konflik yang terjadi dengan Palestina di Mei 2021.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu Gubernur California yang membagikan uang senilai Rp 1,6 Triliun bagi warga yang mau divaksinasi COVID-19.

Negara bagian itu memperkirakan 12 juta warga California yang memenuhi syarat belum divaksinasi, menurut berita tersebut.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


1. Sinovac Gagal Dapat Izin WHO di Mei 2021

Seorang wanita mengamati jarum suntik berisi vaksin COVID-19 Sinovac yang akan disuntikkan kepada lansia selama program vaksinasi prioritas di lokasi drive-thru yang didirikan di tempat parkir stadion sepak bola Pacaembu, Sao Paulo, Brasil, Rabu (3/3/2021). (AP Photo/Andre Penner)

Vaksin COVID-19 buatan Sinovac kembali gagal mendapatkan izin WHO. Berdasarkan update terbaru WHO, Sabtu (29/5/2021), Sinovac diperkirakan baru mendapat izin pada Juni 2021. 

Ini adalah kesekian kalinya proses sertifikasi Sinovac mengalami penundaan. Sebelumnya, vaksin ini diperkirakan dapat izin WHO pada April, kemudian mundur jadi awal Mei.

Setelah dinantikan selama awal Mei, mendadak jadwalnya berubah pada akhir Mei, dan kini mundur jadi awal Juni.

 

Baca selengkapnya....


2. Indonesia Berhasil Dorong Dewan HAM PBB untuk Periksa Israel

Potret anak Palestina yang menjadi korban akibat serangan Israel (AFP)

Parlemen Arab menyambut positif keputusan Dewan HAM PBB untuk melakukan investigasi pelanggaran HAM yang dilakukan Israel pada konflik yang terjadi dengan Palestina di Mei 2021.

Resolusi Dewan HAM PBB ini juga didukung Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkata Indonesia merupakan salah satu negara yang mendorong agar konflik Israel-Palestina dibawa ke Dewan HAM PBB.

"Masyarakat internasional berutang pada bangsa Palestina, yaitu sebuah kemerdekaan bangsa Palestina yang terus tertunda untuk berdampingan dan setara dengan kita semua," ujar Menlu Retno dari New York, Kamis, 20 Mei 2021.

 

Baca selengkapnya....


3. Gubernur California Bagi Uang Senilai Rp 1,6 Triliun Bagi Warga yang Mau Divaksin COVID-19

Vaksin COVID-19 Pfizer Inc and BioNTech dipotret di Rumah Sakit Anak Rady, San Diego, California, Amerika Serikat, 15 Desember 2020. Vaksin COVID-19 buatan Pfizer telah mendapat otorisasi darurat di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, dan Meksiko. (ARIANA DREHSLER/AFP)

Warga California yang divaksinasi COVID-19 berhak mendapat hadiah uang total USUS$ 116,5 juta atau setara Rp 1,6 triliun.

Gubernur Gavin Newsom mengumumkan jumlah uang itu, Kamis (27/5), sebagai bagian dari upaya mendorong lebih banyak orang untuk divaksinasi.

Negara bagian itu memperkirakan 12 juta warga California yang memenuhi syarat belum divaksinasi, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (29/5/2021).

 

Baca selengkapnya....


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya