Liputan6.com, Surabaya- Ada sejumlah catatan yang diberikan pimpinan DPRD Surabaya kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji. Catatan ini diberikan kepada Eri Cahyadi dan Armuji jelang 100 hari kepemimpinannya di Surabaya.
Menurutu Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti waktu 100 hari memang tidak bisa menyelesaikan persoalan di Surabaya, akan tetapi secara umum pelayanan publik sudah bisa dirasakan, terlebih Wali Kota Eri Cahyadi juga berkantor di kelurahan.
“Penanganan Covid-19 dan geliat ekonomi di Surabaya mengalami tren yang membaik, angka kasus Covid-19 di Surabaya juga tidak melonjak,” ujarnya seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga
Advertisement
Meskipun demikian, Reni menyimpan catatan masalah yang harus mendapat solusi dari kepala daerah, seperti angka pengangguran di Surabaya masih tinggi, dalam hal pendidikan persoalan tidak ada pilihan sekolah negeri di kecamatan tertentu, dan persoalan transportasi.
Ia berharap biaya atau ongkos naik Surabaya Bus yang selama menggunakan sampah plastik nantinya bisa juga dengan uang. Reni juga ingin kinerja Eri Cahyadi dan Armuji membangun Surabaya semakin baik sebab warga semakin cerdas memperhatikan kepala daerah yang bekerja sungguh-sungguh sesuai janji saat kampanye atau tidak.
