Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPTS) pada Jumat, 28 Mei 2021. Salah satu keputusan RUPST mengubah susunan komisaris dan direksi.
Sejumlah nama yang tidak asing lagi masuk jajaran komisaris PT Telkom Indonesia Tbk. Sebut saja Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro yang diangkat menjadi Komisaris Utama Telkom. Bambang Brodjonegoro menggantikan Rhenald Kasali.
Advertisement
Lalu ada Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga masuk jajaran Komisaris Telkom Indonesia.
Selain itu, ada Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank yang ditunjuk menjadi Komisaris Independen. Abdee Slank selama ini dikenal sebagai gitaris Slank. Namun, lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah ini juga aktif di dunia bisnis.
Abdee berperan sebagai Co-Founder PT Hijau Multi Kreatif pada 2005 hingga sekarang. Ia juga sebagai produser dan Co-Founder di Give.ID pada 2019 hingga sekarang. Pria kelahiran 1968 ini juga sebagai Founder Maleo Music pada 2009 hingga sekarang.
Abdee juga menjabat sebagai komisaris di sejumlah perusahaan antara lain PT Sugih Reksa Indotama pada 2020 hingga sekarang dan PT Nagara Sains Ekosistem pada 2021.Demikian mengutip dari laman Telkom, Minggu (30/5/2021).
Selain Abdee, sejumlah selebritas juga menduduki jabatan Komisaris Independen di perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebut saja Sri Wulandari atau akrab disapa Wulan Guritno.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Wulan Guritno Jabat Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk
Wulan Guritno menjadi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), pengelola Lucy in The Sky. Lulusan Italia Conty Academy of Theatre Arts, Barbican-London ini juga memiliki pengalaman di dunia bisnis.
Wulan mendirikan PT Agra Abudaya Nusantara pada 2009. Tak hanya itu, ia juga aktif di bidang sosial dengan mendirikan Yayasan Bracelet of Hope untuk penderita kanker pada 2014. Kemudian pada 2015, Wulan mendirikan PT Alkimia Kreatif Sejahtera atau Alkimia Production.
Pada 2016 hingga sekarang, ia berperan sebagai pendiri dan direktur marketing pada PT Andalan Boga Jaya. Selanjutnya pada Desember 2020 hingga sekarang, ia didapuk sebagai Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk.
Adapun PT Lima Dua Lima Tiga Tbk mencatat saham perdana di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Mei 2021. Perseroan bergerak di perdagangan dan jasa ini merupakan emiten ke-16 pada 2021.
Perseroan meraih dana Rp 33,75 miliar saham dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan saham sebanyak 337.500.000 dengan nilai nominal saham Rp 10. Harga saham perdana ditetapkan Rp 100. Perseroan memakai dana IPO sebagian besar untuk modal kerja.
Advertisement
Raline Shah Pernah Jadi Komisaris Independen AirAsia
Sebelumnya artis dan model Raline Shah menjadi Komisaris Independen PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) pada 2017. Lulusan National University of Singapore ini sempat menjadi pusat perhatian ketika CEO AirAsia Tony Fernandes mengumumkan pengangkatan Raline Shah melalui akun instagramnya.
Ia mengunggah foto dirinya tengah berpose bersama Raline.
"Our new director in AirAsia Indonesia @ralineshah. Smart creative humble. A real coup readying our company for IPO," tulis Fernandes dalam keterangan fotonya.
Saat itu, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengklarifkasi kalau Raline masuk dalam jajaran petinggi AirAsia Indonesia tetapi sebagai Komisaris Independen.
Raline Shah pun buka suara terkait tugas baru menjadi Komisaris Independen. Ia mengatakan, tugas baru yang diemban menjadi kesempatan bagi dirinya.
"Ayah saya dan paman-paman saya semuanya pengusaha, bussinesman swasta juga. Jadi ini kesempatan yang baik untuk saya, untuk bisa berkecimpung di sini," ujar dia saat ditemui di Plaza Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Agustus 2017 seperti dikutip dari Kapanlagi.
,Raline juga menambahkan jika ia memang sudah lama ingin terjun ke dunia bisnis. Apalagi ia berasal dari keluarga pengusaha.
"Secara pribadi saya juga merasa bahwa bisnis itu udah ada dalam darah daging saya. Jadi saya menerima ini dengan baik. Alhamdulilah ini kesempatan yang baik untuk saya belajar, memberi AirAsia sisi pandang yang lain karena saya dari bidang yang lain juga. Sudah itu saja terima kasih," ujar dia.
Raline pun tak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen AirAsia. Mengutip data RTI, per 24 Oktober 2019, susunan komisaris AirAsia Indonesia antara lain Komisaris Utama Dendy Kurniawan. Sedangkan Komisaris yaitu Pin Harris, Kamarudin Bin Meranun, Muhammad Kerry Adrianto, dan Tharumalingan Kanagaling.