Liputan6.com, Jakarta - Wings Air yang merupakan anggota dari Lion Air Group memberikan penjelasan mengenai penerbangan nomor IW-1513 dengan rute Bandar Udara Torea Fak-Fak, Papua Barat (FKQ) tujuan Bandar Udara Dominie Eduard Osok, Sorong, Papua Barat (SOQ) pada Rabu kemarin. Pesawat tersebut batal terbang karena masalah kelistrikan.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, penerbangan IW-1513 menggunakan pesawat ATR 72-600 registrasi PK-WJP. Sebelum keberangkatan, pesawat sudah menjalani rangkaian pemeriksaan lebih awal dan dinyatakan laik untuk beroperasi.
Advertisement
Pesawat memiliki jadwal keberangkatan pada 09.50 waktu setempat (Waktu Indonesia Timur/ WIT, GMT+ 09), yang akan membawa empat awak pesawat serta 64 penumpang.
Saat proses penumpang masuk ke pesawat udara atau boarding, pilot bersama teknisi tetap mempersiapkan rencana penerbangan. Sesuai prosedur, pilot tetap melakukan pengecekan kembali pada pesawat dan ada indikator dalam kokpit yang menunjukkan harus dilakukan pemeriksaan pada bagian sistem pembangkit tenaga listrik.
Posisi pesawat masih berada di landas parkir (apron) tidak sedang bersiap untuk lepas landas.
"Dalam memastikan keselamatan, Wings Air menunda keberangkatan dikarenakan pesawat harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut serta akan mendatangkan komponen pengganti cadangan (spare part)," jelas Danang dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).
Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang untuk kembali ke ruang tunggu guna mendapatkan penanganan dan pelayanan lebih lanjut.
Penerbangan Wings Air IW-1513 mengalami penundaan dan akan diberangkatkan pada hari berikutnya atau Kamis 27 Mei 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Permintaan Maaf
Wings Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Wings Air memberikan solusi kepada penumpang yang akan melakukan proses pengembalian dana tiket (refund) atau perubahan jadwal keberangkatan (reschedule).
Penerbangan IW-1513P telah diterbangkan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 registrasi PK-WJJ. Pesawat dinyatakan aman untuk dioperasikan.
Advertisement