Liputan6.com, Jakarta - IWA (31) dtemukan tidak bernyawa dengan wajah penuh luka di sebuah hotel di Menteng, Jakarta Pusat diduga karena pembunuhan. Benar saja, perempuan yang belakangan diketahui sebagai pekerja seks komersial (PSK) itu dibunuh oleh pelanggannya berinsial AA.
Polisi mengungkap IWA ternyata bukanlah korban satu-satunya yang ditarget oleh tersangka.
Advertisement
"Hasil penyelidikan pada hari sama tersangka targetkan empat orang calon korban dari Aplikasi Michat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi soal pembunuhan itu, Minggu (30/5/2021).
Arsya menerangkan, AA berselancar di aplikasi Michat untuk mencari wanita-wanita yang menjajakan diri. Saat itu, AA berkomunikasi langsung dengan empat pekerja seks komersial.
Tapi, hanya dua yang merespons lebih dalam. Sementara sisanya, menolak dengan harga yang diajukan oleh AA.
"Calon korban pertama dan calon kedua tidak jadi karena tidak ada kesepakatan," ujar dia.
Arsya menerangkan, IWA adalah wanita yang ketiga. Saat itu, keduanya akhirnya sepakat bertemu di salah satu hotel kawasan Menteng, Jakpus. Arsya menyebut, pertemuan berujung pada pencurian dan pembunuhan.
"Akhirnya tersangka datangi calon korban ketiga yakni IW yang kemudian terjadi tindak pidana pembunuhan," ucap dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Panik
Arsya menyebut, AA ternyata berniat melakukan hal serupa pada pekerja seks komersial (PSK) yang lain. Namun, niatan itu diurungkan setelah mengetahui menjadi buronan polisi.
"Bahkan tersangka coba lanjutkan lagi ke calon korban keempat tapi karena tersangka panik dan ada upaya hilangkan barbuk sehingga tersangka tidak jadi bertemu korban keempat," terang dia.
Sebelumnya, jenazah wanita ditemukan di salah satu kamar hotel kawasan Menteng Jakarta Pusat, Rabu 26 Mei 2021 sekira pukul 15.30 WIB.
Perempuan itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Polisi memastikan, kematian korban sangat janggal. Kuat dugaan, meninggalnya akibat dibunuh.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban seperti bekas cekikan. Luka itu nampak di leher korban. Tak lama kemudian, Unit Reskrim Polsek Menteng dan Satreskrim Polres Metro Jakpus berhasil meringkus AA yang diduga kuat sebagai pembunuhnya
Advertisement