Liputan6.com, Jakarta Maraknya kekerasan terhadap anak dan perempuan disebabkan salah satunya karena faktor ekonomi. Apalagi di masa pandemi Covod-19 saat ini. Lembaga Gelang Harapan (Hope) yang diprakarsai Amanda Gratiana Soekasah, Janna Soekasah Joesoef serta artis Wulan Guritno. Mereka sangat miris dengan maraknya fenomena ini.
“Sudah pasti miris ya, padahal selama pandemi yang membuat kita sering di rumah, harusnya menjadi tempat paling aman. Tapi justru di rumah terjadi kekerasan pada perempuan dan anak. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah mencari solusinya. Kita nggak bisa melakukan ini sendiri," ujar Wulan Guritno saat ditemui di sela-sela acara Kick of Cycling Charity for Hope di Jakarta, Sabtu (29/5/2021).
Bintang film I’m Hope ini mengakui fenomena seperti itu masih tetap ada di kalangan masyarakat. Apalagi, hal tersebut menjadi bagian yang pasti ada dari sebuah kehidupan.
Baca Juga
Advertisement
“Seperti Yin dan Yang, ada hitam dan putih. Tinggal bagaimana kita sebagai manusia menyelesaikannya dengan Kasih, bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada," ujar Wulan Guritno.
Saksikan Video Menarik Wulan Guritno
Social Movement
Cara penyelesaian masalah ini, salah satunya dilakukan lewat social movement yang menyebarkan harapan bagi masyarakat di segala bidang.
Social movement ini dibungkus lewat konsep 'KASIH' yang bekerjasama dengan designer muda berbakat, Stellarissa dan Onethirteen Live.
“Konsep ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, berawal dari keprihatinan saat pandemi melanda negeri ini. Kita ingin berbuat sesuatu yang me-reminder. Dengan basic saya sebagai seorang desainer, maka kita buat sesuatu yang universal dan terciptalah konsep 'KASIH' yang juga diajarkan di semua agama dan universal," beber Stellarissa.
Advertisement
Terobosan
Program ini dikatakan Stellarissa merupakan terobosan baru Hope untuk mewujudkan kampanye yang bertujuan membangkitkan kembali harapan akan cinta dan semangat berbagi di tengah masyarakat yang dituangkan dalam bentuk kaos dengan desain kata 'KASIH'.
“Cycling for Hope hari ini menjadi kick-off awal kegiatan dari kampanye program 'KASIH' ini," jelas founder Hope, Amanda Gratiana Soekasah.
Dukungan
Selain didukung para kolaborator, kampanye KASIH ini juga didukung individu, komunitas, pesepeda dan berbagai kalangan yang mempunyai misi dan harapan yang sama dalam menyebarkan cinta dan semangat untuk berbagi.
Sementara itu Janna Soekasah menambahkan, nantinya dana yang terkumpul dari kampanye ini akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi kaum perempuan dan anak.
"Kita rencanakan membantu penyediaan air bersih di beberapa daerah di NTT. Seperti kita ketahui, perempuan terutama ibu-ibu sangat dekat kesehariannya dengan air," ucap Janna.
Dalam harapannya, Wulan Guritno mengatakan masa pandemi Covid-19 ini, di mana sektor ekonomi tidak menentu, dibutuhkan solidaritas bersama dalam menumbuhkan rasa cinta dan kasih untuk sesama.
“Kita berharap dengan semangat serta kolaborasi bersama ini, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan harapan baru untuk hidup yang lebih baik,” pungkasnya.
Advertisement