Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Senin, (31/5/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Ia mengatakan, selama level support IHSG dapat dipertahankan, peluang kenaikan jangka pendek terbuka lebar.
Advertisement
Hal itu mempertimbangkan investor asing masih mencatat capital inflow secara secara year to date. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi beli investor asing mencapai Rp 11,09 triliun hingga Jumat, 28 Mei 2021.
"IHSG berpotensi untuk bergerak pada zona hijau. IHSG bergerak di kisaran 5.792-5.923,” ujar William dalam catatannya.
Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpotensi kembali menguji resistance moving average (MA) 20 harian secara teknikal. IHSG akan bergerak di kisaran 5.815-5.906.
"IHSG secara teknikal bergerak dengan pola candlestick bearish counter attack yang menguji resistance moving average 20 hari di kisaran 5.906, ujar dia.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Mei 2021, IHSG naik tipis 0,12 persen ke posisi 5.848,62. IHSG bergerak menurun sehingga sempat berada di zona negatif pada Jumat pekan lalu.
Lanjar menuturkan, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Jago Arto Tbk (ARTO), PT Sarana Menara Nusantara Tbk pada perdagangan sebelum menjadi pemimpin penguatan kali ini berbalik menekan IHSG.
"Investor domestik terlihat melakukan aksi ambil untung sehingga tercatat investor asing memimpin aksi beli Rp 343,32 miliar di pasar reguler,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Untuk saham-saham yang dapat dicermati antara lain saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Selain itu, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), dan PT Timah Tbk (TINS),
Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Advertisement