Apresiasi untuk Ridwan Kamil Bangun Sinergitas Antar Daerah dengan Jatim

Ketua Umum For Jatim Hadi Mulyo Utomo menilai kunjungan Ridwan Kamil bisa membangun sinergitas antardaerah, Jawa Barat dengan Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2021, 08:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sabtu (29/5/2021) mengunjungi gedung Islamic Center Surabaya di Jalan Raya Dukuh Kupang, Surabaya, yang akan didesain ulang olehnya dalam waktu dekat ini. (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Surabaya - Kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Jawa Timur dinilai positif oleh Forum Rembuk Jawa Timur (For Jatim). Ketua Umum For Jatim Hadi Mulyo Utomo menilai kunjungan Ridwan Kamil bisa membangun sinergitas antardaerah, Jawa Barat dengan Jawa Timur.

"Saya kira kehadiran Ridwan Kamil ke Jatim tak sekedar kunjungan balasan Gubernur Khofifah yang lebih dulu ke Jabar. Apalagi ia menghibahkan kemampuannya untuk mendesain ulang masjid di komplek Islamic Center milik Pemprov Jatim. Ini sinergitas yang baik antar daerah, antar kepala daerah," tutur Hadi, Senin (31/5/2021).

Hadi mengapresiasi kesediaan Ridwan Kamil yang menghibahkan kemampuannya sebagai seorang arsitek untuk mendesain ulang masjid yang ada di komplek Islamic Center, Surabaya. Apalagi dalam pembangunan masjid dengan alokasi dana Rp9 Miliar itu, Ridwan Kamil tidak menerima bayaran sepeserpun.

Alumni ilmu hukum pasca sarjana Unair ini mengatakan, permintaan Gubernur Khofifah kepada Ridwan Kamil untuk mendesain ulang masjid itu dapat dimaknai sebagai langkah membangun sinergitas dan harmonisasi antar daerah.

Apalagi sebelumnya, antar kedua daerah ini juga telah melakukan rekonsiliasi kebudayaan dengan mengikis mitos lama perseteruan Pajajaran dengan Majapahit yang dikaitkan dengan etnis Sunda dan Jawa. Hal itu ditandai dengan adanya pemberian nama Jalan Sunda dan Prabu Siliwangi di Surabaya, serta nama Jalan Majapahit dan Prabu Hayam Wuruk di Bandung.

"Saya kira permintaan Khofifah bukan karena semata-mata teknis. Sebab, di Jatim juga banyak arsitek hebat lulusan ITS, Brawijaya, maupun perguruan tinggi lainnya. Ini bisa dimaknai membangun harmonisasi antar dua provinsi besar yang mewakili dua etnis besar, Jawa dan Sunda," ujar Hadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Misi Lain

Hadi menepis adanya tudingan gubernur Jatim tidak percaya kemampuan para ahli atau insinyur Jawa Timur dengan menggunakan jasa Ridwan Kamil. Sebab, pertimbangannya memang tidak semata-mata teknis. Ada misi besar yang ingin disampaikan oleh gubernur Jatim.

Terlebih lanjut Hadi, ia yakin dalam pelaksanaan renovasi masjid pemprov Jatim di komplek Islamic Center nanti akan menggunakan tenaga dan ahli dari Jawa Timur. Karena Ridwan Kamil hanya sebatas mendesain ulang saja.

"Saya tahu persis Bu Khofifah sangat bangga dengan Jawa Timur, dengan kehebatan orang-orang Jawa Timur. Tentu ia akan mempercayakan putra daerah dalam pembangunan di Jawa Timur," pungkas pengacara muda ini. (

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya