Khofifah: 267 BUMDes di Jatim Kelola Wisata Daerah Masing-Masing

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur tercatat jumlah BUMDes sebanyak 6.118 unit dengan klasifikasi maju sebanyak 537 BUMDes, berkembang 2.285 BUMDes, dan pemula 3.296 BUMDes.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2021, 15:17 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, sebanyak 267 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jawa Timur telah mengelola unit usaha wisata, salah satunya adalah di Desa Penanggal Lumajang.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur tercatat jumlah BUMDes sebanyak 6.118 unit dengan klasifikasi maju sebanyak 537 BUMDes, berkembang 2.285 BUMDes, dan pemula 3.296 BUMDes.

"Desa wisata Penanggal, Kecamatan Candipuro, merupakan bagian dari program Klinik BUMDes dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD) Jatim dan pengembangannya juga berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim," kata Khofifah, Minggu (30/5/2021), seperti dikutip dari Antara.

Khofifah meluncurkan Produk Wisata Baru dan Festival Wisata Desa (FWD) di Desa Wisata Tirtosari View, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, Pemprov Jatim terus melakukan pendampingan bagi BUMDes, termasuk di Desa Candipuro dan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pelatihan Tatat Kelola Wisata

Pendampingan tersebut meliputi pelatihan tata kelola pengembangan produk wisata, pelatihan penyusunan SOP oleh Tim East Java Ecotourism Forum, Pelatihan CHSE (Clean, Healthy, Safety, Environment Sustainibility) oleh Disbudpar Jatim.

"Kemudian pelatihan digital marketing, content production, digital branding, optimasi media sosial dan manajemen keuangan BUMDes, serta pelatihan packaging, jejaring usaha, dan penyusunan laporan keuangan," tuturnya.

Selain itu adapula pendampingan implementasi hasil pelatihan, bantuan buku panduan SOP produk wisata dan manajemen pengelola desa wisata, bantuan video promo produk wisata, dan bantuan produk wisata baru dengan nama "Warna Warni Lumajang".

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya