Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia hari ini terpantau mencapai 170,1 juta. Pasien meninggal terkait infeksi virus itu mencapai 3,5 juta.
Berdasarkan data Johns Hopkins University, berikut lima negara dengan kasus COVID-19 tertinggi, Senin (31/5/2021):
Baca Juga
Advertisement
1. Amerika Serikat: 33,2 juta kasus
2. India: 27,8 juta
3. Brasil: 16,5 juta
4. Prancis: 5,7 juta
5. Turki: 5,2 juta
Kasus Rusia sudah genap 5 juta, dengan pasien meninggal mencapai 119 ribu. Setelah Rusia, ada Inggris dengan 4,49 juta kasus dan 128 ribu pasien meninggal.
Posisi Indonesia masih berada dalam 20 besar dengan 1,8 juta kasus COVID-19.
Di timur tengah, Arab Saudi mencatat 449 ribu kasus COVID-19, kemudian kasus di Uni Emirat Arab mencapai 569 ribu.
Sementara, kasus COVID-19 di China tercatat 102 ribu. Tidak berubah dari sebelumnya.
Hingga kini, jumlah vaksin COVID-19 yang disuntikan di dunia mencapai 1,8 miliar dosis.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Indonesia Kirim Lagi 2.000 Tabung Oksigen ke India untuk Lawan COVID-19
Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan penanganan pandemi Covid-19 ke India berupa 2.000 tabung oksigen, Jumat 28 Mei 2021. Adapun pada tahap pertama, pemerintah telah mengirimkan 1.400 tabung dari total 3.400 tabung yang akan diberikan.
"Bantuan ini merupakan tahap kedua setelah pengiriman 10 Mei lalu. InsyaAllah saudara-saudara kita di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudaranya di Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagaimana dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Senin (31/5/2021).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Airlangga kepada Pemerintah India yang diwakili Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti, i Jakarta. India beberapa waktu lalu memang tengah menghadapi ledakan kasus Covid-19.
Airlangga menyampaikan bantuan ini merupakan wujud komitmen Indonesia untuk menjaga persahabatan antara kedua negara. Menurut dia, India dan Indonesia merupakan mitra strategis sekaligus kawan di kala senang dan susah.
"Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden, bahwa untuk menangani pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi, kita bergerak dalam satu orkestrasi yang sama dan tujuan yang sama," jelasnya.
"Semoga menjadi spirit internasional agar kita menjadi bangsa yang mendorong multilateralisme" sambung Airlangga.
Advertisement