Liputan6.com, Jakarta - Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) disebutkan sedang mempersiapkan sebuah robot dengan kemampuan unik dengan misi menjelajahi Bulan.
Dilansir The Byte, Senin (31/5/2021), untuk mewujudkan rencananya tersebut, JAXA bekerja sama dengan Sony, Doshisha University dan pembuat mainan Tomy.
Advertisement
Robot berbentuk bola dan memiliki kemampuan berubah bentuk ini memiliki misi untuk mempelajari tanah di Bulan sebelum akhirnya mengirim penjelajah berawak pada 2029.
Rencananya, Ispace, perusahaan robotika swasta ini akan menerbangkan robot berbobot hanya 0.25 Kg ini ke Bulan dalam bentuk bola.
Ketika sampai dipermukaan, robot tersebut akan berubah bentuknya sehingga lebih mudah merekam gambar permukaan Bulan. "Robot ini akan sangat berguna untuk misi di masa depan," kata JAXA.
Bisa soal teknologi, masing-masing perusahaan asal Jepang tersebut menyertakan beragam kemampuan ke dalam robot tersebut.
Disebutkan, Sony--yang memiliki sejarah panjang pengembangan robot--ini menyediakan teknologi kontrol untuk robot tersebut. Sedangka, Tomy dan Doshisha akan lebih fokus dalam pengembangan desain robot.
Dikembangkan Sejak Lama
Lebih lanjut, program robot yang akan diterbangkan ke Bulan ini sudah lama dikembangkan.
Kabarnya, pengerjaan robot untuk misi ke Bulan ini sudah dimulai pada 2016. Namun, hal tersebut semakin dekat terealisasi saat Sony bergabung pada 2019 dan Doshisha pada 2021.
Advertisement
Terbang ke Luar Angkasa pada 2022
Ispace sendiri berencana untuk meluncurkan dan mendaratkan robot dengan kemampuan berubah bentuk ini pada 2022.
Dengan bentuk yang lebih mungil, bukan hal yang tidak mungkin proyek JAXA, Sony, Tomy, dan Doshisha ini mengisyaratkan masa depan desain robot dengan kemampuan berubah bentuk untuk misi ke Bulan.
Perlu diingat, saat ini desain robot yang berangkat misi ke Bulan biasanya memiliki bentuk kurang praktis dan meringankan bobot pesawat saat terbang ke luar angkasa.
(Ysl/Tin)