Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Amerika Serikat, Wendy Sherman, sedang berada di Indonesia. Ia dijadwalkan bertemu Menlu Retno Marsudi pada Senin sore (31/5/2021).
Sherman telah lebih dahulu bertemu dengan Wamenlu Mahendra Siregar pada Senin pagi. Keduanya membahas isu investasi, perdagangan, iklim, diskriminasi warga Asia, hingga Palestina dan Myanmar.
Baca Juga
Advertisement
Ia juga memuji Indonesia sebagai mitra penting AS dalam hal stabilitas dan perdamaian.
"Indonesia adalah negara yang luar biasa penting," ujar Wendy Sherman.
Wendy Sherman juga menyampaikan komitmen Joe Biden untuk membagikan vaksin ke luar negeri untuk membantu mengakhiri pandemi. Komitmen 80 juga dosis vaksin ini disebut tidak bersifat transaksional.
"Dan sebagaimana yang diucapkan Presiden (Biden) telah ucapkan, AS tidak akan berbagi dosis-dosis ini untuk mengumpulkan utang budi politik, melainkan untuk mengakhiri pandemi," jelas Sherman.
Terkait masalah diskriminasi, Wamenlu Wendy Sherman menegaskan pentingnya melawan intoleransi.
"Tidak ada ruang dalam demokrasi pada intoleransi terhadap kelompok apapun dalam basis ras, etnis, agama, gender, atau orientasi seksual," ujarnya.
Kerja Sama Militer
Wendy Sherman juga berkata negaranya ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang kesehatan, iklim, serta militer.
"Kami ingin melaksanakan kolaborasi dalam menangani perubahan iklim, memperkuat hubungan-hubungan ekonomi, memperdalam kemitraan dengan milier Indonesia, dan memperkuat perbicangan people-to-people," ucapnya.
Sebelum bertemu Menlu Retno, pihak AS akan bertemu dengan pihak ASEAN untuk membahas isu Myanmar.
Wendy Sherman turut memuji Indonesia karena dianggap paling terdepan dalam berusaha membantu konflik di Myanmar. Sherman juga menekankan pentingnya mengikuti kesepakatan multilateral untuk menjaga kestabilan.
Advertisement