Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei bertajuk Sikap Publik Nasional terhadap Konflik Israel dan Palestina. Mayoritas warga Indonesia sepakat bahwa Israel adalah yang bersalah dalam konflik Mei 2021.
Namun, bukan berarti tidak ada masyarakat Indonesia yang condong ke Israel. Ada setidaknya 3 persen yang menganggap Palestina bersalah, meski sedikit.
Baca Juga
Advertisement
"Masyarakat 71 persen mengatakan bahwa yang bersalah dalam konflik ini adalah pihak Israel, yang mengatakan Palestina pihak bersalah cuman 3 persen, yang berkata sama-sama bersalah 5 persen," jelas Direktur Komunikasi SMRC, Ade Armando, dalam acara virtual pada Senin (31/5/2021).
Ada pula responden yang tidak menjawab sejumlah 21 persen.
Baca juga: Gen Z percaya konflik Palestina-Israel akibat agama
Terkait harapan kepada pemerintah, ternyata ada juga sedikit warga Indonesia yang meminta agar pemerintah memberi dukungan Israel, yakni sebesar 2 persen. Meski begitu, sebesar 42 persen mendukung pemerintah agar menengahi konflik.
Survei nasional ini dilakukan pada dua periode waktu 18-21 Mei 2021 (1.203 responden) dan 25-28 Mei 2021 (1.201 responden). Responden berusia 17 tahun ke atas. Survei dipilih secara acak dan dihubungi lewat telepon.
Margin of error survei diperkirakan plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.
Dan berikut tanggapan beberapa provinsi Indonesia terkait konflik Israel-Palestina:
Pandangan Daerah
SMRC juga mengumpulkan survei dari beberapa daerah: Sumatera, DKI dan Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Jateng dan DIY adalah daerah yang paling banyak menyebut bahwa Israel bersalah dalam konflik ini, yakni sebesar 83 persen responden.
Berikutnya adalah DKI dan Banten dengan 78 persen. Di Jakarta dan Banten, tidak ada responden yang berkata Palestina bersalah. Ada 10 persen menyebut Palestina dan Israel sama-sama salah.
Sementara, Jawa Timur sebanyak 62 persen berkata Israel sebagai pihak yang bersalah. Responden di Jatim juga yang paling yakin bahwa kedua pihak salah, yakni 14 persen.
Di Sumatera, 67 persen menjawab Israel bersalah, 4 persen menyebut kesalahan ada di pihak Palestina, dan hanya 1 persen menjawab kedua pihak salah.
Advertisement