Waspada Smartphone Overheat Berisiko Meledak, Atasi dengan Cara Ini

Smartphone sering terasa panas berlebihan (overheat) tentu akan mengganggu kinerja. Simak cara mengatasinya di sini.

oleh Arief Rahman H diperbarui 02 Jun 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi smartphone panas

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya aktivitas yang memanfaatkan smartphone tentunya membuat beban kerja perangkat semakin berat. Salah satu imbasnya adalah smartphone jadi terasa terlalu panas atau overheat.

Selain beban kerja, ada hal lain yang menyebabkan smartphone jadi overheat.

Yakni, kondisi ruangan yang panas, adanya virus, malware, penggunaan aplikasi yang berlebihan, hingga masalah pada charger yang digunakan.

Jika smartphone kamu overheat, imbasnya akan menurunkan kinerja smartphone, di mana baterai jadi lebih cepat habis. Parahnya lagi akan terjadi penggelembungan baterai dan meledak.

Guna menghindari risiko besar tersebut terjadi, berikut ini langkah yang perlu kamu lakukan.


Gunakan Charger Resmi

Smartphone Samsung Galaxy A02. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Dalam kondisi pengisian daya, usahakan menggunakan charger resmi yang dikeluarkan oleh produsen smartphone yang kamu pakai. Charger resmi memiliki aturan baku yang tak akan mencederai smartphone kamu.

Kemudian, ketika diisi daya, tempatkan smartphone kamu pada permukaan yang datar dan keras.

Misalnya, meja belajar atau papan yang cukup kuat. Hindari menaruh smartphone di tempat lunak seperti kasur atau tumpukan baju, karena akan membuat panas berkumpul di sekitar smartphone.

Hindari juga pemakaian smartphone ketika di charge. Itu hanya akan menambah suhu panas antara penggunaan aplikasi dan panas charging.

 


Perhatikan Lingkungan

Ilustrasi Smartphone Android, Gadget. Kredit: Pexels via Pixabay

Selain faktor alat pengisi daya, lingkungan juga punya peran dalam meningkatkan suhu smartphone.

Sebisa mungkin, kamu perlu menghindari ruangan panas atau sempit. Misalnya penggunaan smartphone di dapur dalam waktu yang lama, atau menyimpannya di saku celana.

Tak jarang kamu akan merasakan hawa panas yang dikeluarkan smartphone.

Ketika pemakaian di luar ruangan, hindari sinar matahari langsung. Pasalnya, material smartphone kamu bisa menyerap panas matahari, sehingga membuatnya lebih panas dari pemakaian normal.


Istirahatkan Smartphone

Pegawai menata handphone/smartphone di salah satu gerai di Jakarta, Kamis (7/4/2019). Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementarian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan kebijakan pemblokiran ponsel ilegal atau black market. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selanjutnya, dalam pemakaian jangka panjang, kamu perlu memberikan waktu istirahat bagi smartphone kamu. ketika terasa mulai panas, kamu bisa coba dengan menutup semua aplikasi yang berjalan.

Kemudian, taruh smartphone di tempat sejuk sementara waktu, seperti ubin atau meja datar yang tidak panas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya