Kasus Covid-19 di Kudus Meledak, Menkes Telusuri Kaitannya dengan Mutasi Virus Baru

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah, mengalami peningkatan yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Mei 2021, 17:31 WIB
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah, mengalami peningkatan yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir. Dia meminta agar dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing kepada pasien Covid-19 di Kudus.

Hal ini untuk mengetahui apakah lonjakan kasus virus Corona di Kudus karena varian mutasi Covid-19 atau tidak. Pasalnya, varian virus Corona yang masuk ke Indonesia diketahui lebih cepat menyebar.

"Kami juga sekarang minta sampelnya untuk dilakukan genome sequencing, apakah lonjakan yang terjadi di Kudus ini disebabkan oleh adanya mutasi baru," jelas Budi Gunadi dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (31/5/2021).

Selain mengalami lonjakan kasus positif Covid-19, dia mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di Kudus juga mengalami peningkatan. Kendati begitu, Budi memastikan pemerintah telah melakukan upaya penanganan agar tak terjadi penumpukan pasien di rumah sakit di Kudus.

"Sudah dengan cepat kami tidak lanjuti, khusus untuk yang masuk rumah sakit sudah kita salurkan ke daerah-daerah terdekat di sekitar Kudus, dan juga ibu kota provinsi di Semarang," kata Budi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Antisipasi agar Tak Meluas ke Wilayah Sekitar

Menurut Budi, pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait lonjakan kasus virus Corona di Kudus. Budi menuturkan, Kapolri juga telah melakukan upaya penanganan agar penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah tak meluas.

"Pak Kapolri juga sudah menindaklanjuti dengan melakukan mikro-lockdown, PPKM-nya, sehingga diharapkan apa yang terjadi di Kudus bisa kita isolasi dan tidak menyebar ke daerah-daerah lain di Jawa Tengah," ujar Budi.

Dia pun meminta daerah-daerah lain yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal ini mengingat kasus aktif dan keterisian tempat tidur pasien Covid-19 memang sedang mengalami kenaikan, pascalibur Lebaran 2021.

"Sekarang trennya lagi naik. Tapi kalau kita disiplin, Insyaallah harusnya semuanya bisa kita atasi dengan baik," ucap Budi Gunadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya