Artefak yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A ditunjukkan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021). Sejumlah peninggalan benda bersejarah tersebut ditemukan di 14 titik penggalian di sepanjang jalur dari Jalan MH Thamrin-Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas mengambil gambar artefak yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021). Artefak yang paling banyak ditemukan adalah pecahan keramik, botol, tembikar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas menunjukkan artefak yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021). Beberapa sisa tulang-tulang juga ditemukan bukan berasal dari lokasi tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Artefak yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A ditunjukkan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021). Temuan artefak mulai didapati pada kedalaman 150 cm hingga 190 cm. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Artefak yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A ditunjukkan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021). Artefak-artefak itu sudah dipajang di sebuah meja etalase di ruang galeri 'visitor center' yang telah dibangun oleh PT MRT Jakarta Perseroda. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Artefak yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A ditunjukkan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021). Nantinya, artefak-artefak tersebut akan dipamerkan ke masyarakat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Artefak yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A ditunjukkan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021). Pameran artefak untuk publik tersebut masih menunggu kebijakan dari kawasan Monumen Nasional. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Artefak yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A ditunjukkan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021). Saat ini, kawasan Monumen Nasional masih ditutup untuk masyarakat umum sejak pandemi COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)