3 Tips Penting Menyimpan Uang agar Masa Depan Tak Suram

Pengelolaan keuangan yang baik akan menjamin masa depan yang baik pula. Berikut tipsnya untuk Anda.

oleh Helena Yupita diperbarui 04 Jun 2021, 07:56 WIB
Ilustrasi Perencanaan Keuangan Credit: pexels.com/Karolina

Liputan6.com, Jakarta Uang adalah salah satu hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Tetapi jangan hanya menghabiskannya, memiliki tabungan lebih penting untuk bertahan hidup di masa mendatang.

Alasan menabung untuk masa depan cukup sederhana. Seiring berlalunya waktu, ada inflasi dalam perekonomian, dan biaya hidup melonjak. Ditambah lagi pengeluaran kesehatan cenderung melonjak setiap harinya.

Menabung juga diperlukan untuk masa depan anak-anak, pendidikan tinggi mereka, dan biaya terkait lainnya.

Tentu saja, dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya menabung dan kesadaran pribadi di antara orang-orang sehubungan dengan inflasi, pengeluaran mendadak, biaya hidup yang lebih tinggi, semua orang sekarang tahu bahwa menabung adalah hal yang sangat penting.

Namun, masih banyak orang yang masih tidak mengerti bagaimana tepatnya seseorang harus menabung. Melansir dari laman magforwoman, Jumat (4/6/2021), berikut beberapa tips sederhana yang dapat Anda ikuti.

1. Kebutuhan Dahulu, Kemewahan Nanti

Setidaknya untuk beberapa tahun pertama fase penghasilan, seseorang harus fokus pada kebutuhan, bukan pada kemewahan. 

Menghabiskan semua uang untuk kemewahan di masa sekarang dapat menyebabkan kelangkaan dana bahkan untuk kebutuhan dasar di kemudian hari. Oleh karena itu, berapa pun anggaran pengeluaran yang Anda rencanakan setiap bulan harus ditujukan untuk dibelanjakan kebutuhan. 

Uang yang disimpan dapat dimasukkan ke dalam investasi yang baik, rencana tabungan dan asuransi untuk membuat masa depan aman. Setelah titik tertentu, ketika Anda tahu bahwa ada beberapa ruang untuk fleksibilitas dan jumlah yang baik telah disimpan, tidak masalah untuk membeli barang mewah.

2. Menabung Untuk Waktu yang Tepat

Itu selalu baik untuk merencanakan tabungan dan investasi Anda sedemikian rupa sehingga dana menjadi matang pada waktu yang tepat. 

Misalnya, jika mengetahui bahwa anak Anda memiliki sisa waktu 7 tahun sampai kuliahnya dimulai, rencanakan uang untuk pendidikan tingginya dengan cara agar semua polis dan dana jatuh tempo 7 tahun kemudian. 

Ini tidak akan menghalangi anggaran rutin dalam 7 tahun ke depan, dan juga tetap akan memberi Anda cukup waktu untuk secara fleksibel merencanakan jumlah sisa dari pendapatan saat ini menuju pengeluaran dan tabungan lebih lanjut. Jangan lupa pula untuk rencanakan masa pensiun!

Saksikan Video Ini


3. Tabungan Berkala Dan Berimbang

Ilustrasi penghitungan anggaran. (Sumber Pixabay)

Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang yang sama, dan jangan pula bergantung pada satu jenis metode tabungan. 

Ada banyak pilihan menabung mulai dari reksa dana hingga deposito tetap, dan investasi di real estat, yang semuanya membantu dalam memiliki masa depan yang aman dan terjamin. Namun, Anda harus merencanakan dengan cermat berapa banyak uang yang harus dihemat dan melalui metode apa. 

Selain itu, jatuh tempo dana harus direncanakan secara berkala, sehingga ada aliran uang tambahan yang teratur. Ini akan membantu mendapatkan kemewahan secara berkala, daripada menyimpan semua uang untuk satu periode waktu tertentu di kemudian hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya