Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk, pendiri dan chief engineer SpaceX berencana untuk membangun sebuah platform peluncuran roket ke luar angkasa di Teluk Meksiko. Disebutkan, platform ini sedang dipersiapkan untuk peluncuran roket Starship pada tahun 2022.
Hingga kini, SpaceX telah melakukan uji coba penerbangan roket Starship generasi berikutnya dari fasilitas pengembangan di pantai terpencil di Boca Chica, Texas.
Advertisement
Setahun lalu, anak perusahaan SpaceX telah membeli dua kilang minyak bekas di lautan, dan menamainya Phobos dan Deimos--serupa dengan bulan Mars, sebagaimana dilansir Cnet, Rabu (2/6/2021).
Usai resmi dibeli, kedua kilang minyak tersebut saat ini sudah diubah menjadi tempat landasan untuk peluncuran roket di lepas pantai.
Elon Musk berharap, rencananya untuk membawa manusia ke Mars menggunakan roket Starship buatan SpaceX ini dapat terwujud pada akhir dekade ini.
Elon Musk Update Soal Deimos dan Phobos
Pada hari Minggu, Elon Musk men-tweet informasi terkini tentang tentang platform pelabuhan ruang angkasa laut (ocean spaceport) Deimos sedang dibangun.
Selain peluncuran ke Mars, Elon dan SpaceX berencana untuk menggunakan pelabuhan antariksa lepas pantai ini untuk misi penerbangan ke Bulan dan perjalanan ke titik tertentu di Bumi secara cepat.
Bagian awal ambisi Elon Musk untuk Starship termasuk sejumlah peluncuran lepas pantai, dan landasan pendaratan seperti Phobos dan Deimos di berbagai lokasi di dunia.
Advertisement
Kapsul Crew Dragon SpaceX Berhasil Bawa Pulang 4 Astronaut
Di sisi lain, empat astronaut pulang ke Bumi dengan selamat setelah menempuh perjalanan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menumpangi kapsul Crew Dragon milik SpaceX, pada Minggu pagi, waktu Amerika Serikat.
Kapsul Crew Dragon yang diberi nama Resilience oleh para krunya, mendarat dengan sukses di perairan Teluk Meksiko.
Para astronaut ini sebelumnya meninggalkan Bumi menuju ISS enam bulan lalu, yakni pada November 2020. Mereka merupakan kru pertama di program NASA Commercial Crew.
(Ysl/Isk)