5 Kisah Ini Buktikan Bahwa Cinta Sejati Ada di Kehidupan Nyata

Kumpulan kisah ini menunjukkan kepada dunia tentang cinta sejati.

oleh Syifa Aulia diperbarui 03 Jun 2021, 14:04 WIB
ilustrasi pasangan cinta/Photo by Sokol Laliçi from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Cinta sejati selalu ditunjukkan dalam sebuah film maupun buku. Cinta sejati identik dengan sepasang kekasih yang saling mencintai sampai maut memisahkan. Bahkan tetap saling mencintai walaupun telah dipisahkan oleh maut.

Itu merupakan penggambaran cinta sejati yang biasanya ada dalam film dan buku. Cinta sejati juga tidak hanya muncul pada pasangan kekasih. Namun, kepada keluarga atau seorang teman.

Beberapa orang tidak percaya dengan cinta sejati, hal itu karena mereka belum pernah merasakannya atau menyaksikan langsung. Mereka biasanya hanya melihat kisah-kisah fiksi. Tetapi, di bawah ini Anda dapat mengetahui kisah dari kehidupan nyata tentang cinta sejati.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Adopsi Anak dari Berbagai Negara

Keluarga yang adopsi anak dari berbagai negara. Foto: Deseret News

Pasangan suami istri bernama Sharon dan Mike Dennehev mengadopsi banyak anak dari berbagai negara. Walaupun telah memiliki tiga anak, namun mereka tertarik untuk melakukan adopsi.

Melansir dari Bright Side, Kamis (3/6/2021), awalnya bermula ketika mereka melihat foto seorang anak berkebangsaan Rumania bernama George yang tidak memiliki tangan. Ia membutuhkan keluarga baru untuk mengurusnya. 

Rencana adopsi itu sebenarnya tidak pernah terpikirkan oleh mereka. Namun, akhirnya mereka mengadopsi George.

Tidak berhenti sampai di situ, beberapa waktu kemudian mereka kembali mengadopsi delapan anak dari negara berbeda. Kini, mereka memiliki dua belas anak dengan latar belakang budaya yang berbeda.

Mereka berasal dari Thailand, Cina, Etiopia, dan India. Saat berkumpul di rumah, mereka seperti sedang mengadakan pertemuan PBB.


2. Membantu Saudara dalam Ajang Olahraga Triathlon

Seorang anak laki-laki yang sedang membantu saudaranya dalam perlombaan triathlon. Foto: Prolu

Seorang anak laki-laki bernama Connor membantu saudaranya Cayden Long yang memiliki penyakit cerebral palsy sejak lahir dalam ajang olahraga triathlon. Penyakit itu membuat Cayden tidak dapat berjalan dan berbicara tanpa bantuan.

Dalam ajang itu, Connor berusaha menarik dan mendorong Cayden yang duduk di kereta roda tiga menyerupai becak. Alat itu dibuat khusus untuk mengikuti perlombaan. Connor sangat bekerja keras membawa kereta itu dalam perlombaan.


3. Menggendong Orang Lain Berselanjar

Tyron Swan membantu Pascale Honore yang mengalami lumpuh untuk merasakan berselancar kembali. Foto: Laughing Squid.

Peselancar bernama Tyron Swan berhasil membantu Pascale Honore yang sedang lumpuh untuk kembali berselancar. Tyron menggendong Pascale dipunggungnya dan diikat untuk berselancar bersama.

Sebelum mengalami lumpuh, Pascale merupakan seorang peselancar. Hingga kecelakaan menimpanya, Pascale tidak dapat berselancar lagi. Bantuan dari Tyron membuat dirinya bisa merasakan kembali berselancar di pantai sebelum meninggal dunia. Kisah mereka menginspirasi banyak orang.


4. Kakek Membuat Buku Harian yang Berisi Kisah Kehidupannya dengan Istri

Seorang kakek membuat buku harian berisi kisah kehidupan bersama istrinya. Foto: ABC News

Bagaikan Noah dari fillm The Notebook, pria bernama Jack Potter ini bertemu istrinya, Phyllis, di pesta dansa tahun 1941. 16 bulan kemudian sejak pertemuan itu, mereka memutuskan untuk menikah.

Seak menikah, Jack memutuskan untuk membuat buku harian yang berisi kisah hidupnya bersama Phyllis. Ia juga mencantumkan foto-foto dan lelucon yang mereka buat. 

Saat istrinya mengalami demensia, buku harian itu ia tunjukkan kepada Phyllis untuk mengingat hubungan mereka.


5. Bantu Pulihkan Amnesia Sang Istri Setiap Hari

Seorang pria setiap hari membantu memulihkan ingatan sang istri yang mengalami amnesia. Foto: Factroom.

Ian membantu memulihkan ingatan istrinya yang mengalami amnesia jenis langka setiap hari. Michelle Philpots mengalami dua kecelakaan di jalan yang membuat dirinya mengalami penyakit tersebut.

Kehidupan yang diingat Michelle hanya sampai tahun 1994. Hal itu membuat ia tidak dapat mengenali suaminya. Suaminya berusaha dengan menunjukkan foto-foto dan catatan pernikahan mereka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya