Roy Marten Ungkap Kebiasaan Pelupa, Undangan Hari Ini Datangnya Minggu Depan

Tak sekadar urusan kecil, hal besar seperti hari maupun tanggal undangan sebuah acara pun kerap luput dari ingatan Roy Marten.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 02 Jun 2021, 19:20 WIB
Roy Marten. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Roy Marten memiliki satu kebiasaan yang cukup mengganggu aktivitasnya, yakni kerap pelupa. Hal itu diketahui saat sang aktor senior sedang tampil di salah satu acara televisi swasta.

Kebiasaan lupa itu bahkan sering dilakukan secara berulang-ulang. Tak sekadar urusan kecil, hal besar seperti hari maupun tanggal undangan sebuah acara pun kerap luput dari ingatannya.

“Saya tuh ada penyakit lupa tanggal kalau ada undangan. Pernah dapat tiga undangan salah semua,” kata Roy Marten dalam acara televisi swasta bertema Kopi Viral tersebut.


Lokasi Kosong

Artis senior Roy Marten, mengakui susahnya melepaskan dari jeratan narkoba. Seperti di ketahui, artis kawakan ayah Gading Marten itu pernah terjerat narkoba. Bahkan dua kali berurusan dengan polisi akibat tertangkap narkoba. (Adrian Putra/Bintang.com)

Dalam pengakuannya, pernah Roy Marten datang ke satu undangan yang diterima. Namun ketika datang, lokasi acaranya terlihat kosong. Rupanya ia datang seminggu setelah acara tersebut digelar.

 


Lewat Seminggu

Roy Marten (Instagram/roymarten5213)

"Ada yang satu minggu sudah lewat. Saya tanya, 'Lo, kok enggak ada ini? Ini undangan kok sepi banget?' Lah, sudah seminggu yang lalu," kenangnya.

 


Lebih Cepat

Tak hanya telat dari tanggal yang seharusnya. Roy Marten bahkan pernah datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan.

"Emillia Contessa saya lupa hari apa. Pokoknya datanglah dengan gagah. Tapi kok sepi banget? Enggak ada orang. Emil pakai daster baru mengatur-atur. Dia kaget, saya kaget, ‘Loh, Bang Roy dalam rangka apa? Besok ulang tahunnya'," Roy Marten mengenang kisah lainnya.

 


Sindiran Anwar Fuadi

Rupanya, kebiasaan Roy Marten ini kerap membuat sahabatnya kewalahan. Salah satunya adalah Anwar Fuadi. Membahas hal itu, Anwar hanya bisa menyindir sang sahabat.

"Hebatnya Roy Marten itu on-time. Hari Rabu janjinya jam 10, on-time jam setengah 10 itu sudah datang. Tapi hari Rabu setelahnya," beber Anwar Fuady.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya